Khusus biaya pemeliharaan jalan, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp350 juta, sedang biaya pemeliharaan jembatan sebesar Rp185 juta.
Pelaksanaan tugas (Plt) Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Sinjai, Andi Adnan Najamuddin, menerangkan, dengan jumlah anggaran pemeliharaan jalan, sampai saat ini pihaknya telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp236 juta untuk tiga ruas jalan.
Ketiga ruas jalan itu, diantaranya ruas Manimpahoi, Manimpahoi-Bikeru 1 dan Mannanti- Lembanglohe 2 dengan panjang 3,3 kilometer (KM).
"Untuk sementara itu yang tiga ruas jalan anggaranya Rp236 juta" kata Adnan, Sabtu (17/72021)
Adnan menambahkan, adanya pandemi, biaya pemeliharaan jalan ikut berdampak dengan akibat kebijakan refocousing. Padahal, setiap tahunnya, biaya pemeliharaan jalan mencapai Rp600-800 juta per tahun.
Kendati demikian, dengan adanya pengurangan anggaran yang mencapai 50 persen, pemerintah tetap mengucurkan anggaran untuk pemeliharaan jalan dan fokus pada pemeliharaan jalan di kota.
"Untuk sementara ada beberapa jalan di kota yang masih mengalami kerusakan karena itu kami fokus di kota dulu, apalagi saat ini ada refocusing, sehingga tahun ini mengalami pengurangan," tambahnya.
Sekedar diketahui, dalam kurun waktu dua tahun pemerintahan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), total panjang jalan yang telah dituntaskan sepanjang 152 Km. Dengan rincian, 20 Km lebih ditahun 2019 dan 132 Km lebih di tahun 2020 lalu.
Tidak hanya itu, di tahun ketiga pemerintahannya, Bupati ASA kembali akan menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan. Totalnya sebanyak 15 ruas jalan yang tersebar di enam kecamatan, dengan panjang 20,80 Km.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar