Staf KPU Sinjai Persiapkan Kotak Suara Untuk Pilpres 2014 |
MC-SINJAI, Jumlah
pemilih di Kabupaten Sinjai pada Pemilihan Presiden (pilpres) mendatang
dipastikan berkurang, Itu disebabkan karena adanya pemilih yang
meninggal dunia.
Ketua KPUD Sinjai, Arsal Arifin mengatakan, jumlah pemilih sementara yang dihimpun pada Pilpres mendatang mencapai 174,321 pemilih sedangkan pada Pileg lalu berjumlah 174.810 pemilih.
“Ini disebabkan karena adanya pemilih yang meninggal dunia sebanyak 489 orang, namun jumlah ini belum final, nanti bulan Juni baru kami akan menetapkan DPT pada Pilpres mendatang,” ungkap Arsal
Terkait kesiapan KPUD Sinjai dalam menghadapi pilpres mendatang, Arsal mengungkapkan bahwa KPUD Sinjai sudah mulai melakukan berbagai tahapan yang dimulai dengan sosialisasi peraturan KPU nomor 9 tahun 2014 tentang penyusunan daftar pemilih untuk pilpres.
"Sementara ini kami juga tengah menyiapkan kotak-kotak suara yang akan digunakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan cara melakukan sterilisasi kotak suara serta mengecek seluruh perlengkapan yang ada," jelas Arsal.
Pengosongan kotak suara sesuai dengan jumlah TPS yang tetap sama pada pileg lalu yakni 550 TPS di sembilan kecamatan. (AaNd)
Ketua KPUD Sinjai, Arsal Arifin mengatakan, jumlah pemilih sementara yang dihimpun pada Pilpres mendatang mencapai 174,321 pemilih sedangkan pada Pileg lalu berjumlah 174.810 pemilih.
“Ini disebabkan karena adanya pemilih yang meninggal dunia sebanyak 489 orang, namun jumlah ini belum final, nanti bulan Juni baru kami akan menetapkan DPT pada Pilpres mendatang,” ungkap Arsal
Terkait kesiapan KPUD Sinjai dalam menghadapi pilpres mendatang, Arsal mengungkapkan bahwa KPUD Sinjai sudah mulai melakukan berbagai tahapan yang dimulai dengan sosialisasi peraturan KPU nomor 9 tahun 2014 tentang penyusunan daftar pemilih untuk pilpres.
"Sementara ini kami juga tengah menyiapkan kotak-kotak suara yang akan digunakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan cara melakukan sterilisasi kotak suara serta mengecek seluruh perlengkapan yang ada," jelas Arsal.
Pengosongan kotak suara sesuai dengan jumlah TPS yang tetap sama pada pileg lalu yakni 550 TPS di sembilan kecamatan. (AaNd)