MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten Sinjai menggagas pembentukan bank sampah sebagai salah satu solusi pengelolaan sampah yang melibatkan sekaligus menguntungkan masyarakat.
Kepala kantor Lingkungan Hidup (KLH) Sinjai, Firdaus, saat ditemui diruang kerjanya menjelaskan, saat ini dan pada masa mendatang, pengelolaan sampah harus menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan warga.
"Salah satu solusinya supaya semangat dan kepedulian warga atas pengelolaan sampah itu terwujud, memang perlu dibentuk bank sampah, supaya nantinya ada manfaat atau keuntungan ekonomi yang dirasakan dan diperoleh warga dalam mengelola sampah," ujarnya.
Ia menjelaskan, sudah ada beberapa sekolah di Sinjai yang telah memiliki bank Sampah dan berharap kedepan seluruh sekolah dan Kantor juga memiliki bank sampah.
"Kami akan fokus untuk mewujudkan bank sampah. Kami sudah melakukan sosialisasi dengan mengundang seluruh kepala sekolah dan sejumlah SKPD. Ini akan kami tindaklanjuti secara serius," paparnya.
Melalui bank sampah, sampah yang merupakan barang buangan itu bisa menjadi uang. "Anak sekolah pun bisa mendapat uang dengan cara mengumpulkan sampah plastik atau yang bisa didaur-ulang dan selanjutnya diserahkan ke bank sampah. Untuk teknis operasionalnya, tentunya setelah bank sampah itu terbentuk," kata Firdaus. (AaNd)
Kepala kantor Lingkungan Hidup (KLH) Sinjai, Firdaus, saat ditemui diruang kerjanya menjelaskan, saat ini dan pada masa mendatang, pengelolaan sampah harus menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan warga.
"Salah satu solusinya supaya semangat dan kepedulian warga atas pengelolaan sampah itu terwujud, memang perlu dibentuk bank sampah, supaya nantinya ada manfaat atau keuntungan ekonomi yang dirasakan dan diperoleh warga dalam mengelola sampah," ujarnya.
Ia menjelaskan, sudah ada beberapa sekolah di Sinjai yang telah memiliki bank Sampah dan berharap kedepan seluruh sekolah dan Kantor juga memiliki bank sampah.
"Kami akan fokus untuk mewujudkan bank sampah. Kami sudah melakukan sosialisasi dengan mengundang seluruh kepala sekolah dan sejumlah SKPD. Ini akan kami tindaklanjuti secara serius," paparnya.
Melalui bank sampah, sampah yang merupakan barang buangan itu bisa menjadi uang. "Anak sekolah pun bisa mendapat uang dengan cara mengumpulkan sampah plastik atau yang bisa didaur-ulang dan selanjutnya diserahkan ke bank sampah. Untuk teknis operasionalnya, tentunya setelah bank sampah itu terbentuk," kata Firdaus. (AaNd)