MC-SINJAI, Dalam menyemarakkan bulan suci ramadhan 1435 Hijriyah, sejumlah sekolah dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sinjai menggelar pendidikan keagamaan bagi siswa siswanya melalui pesantren ramadhan.
Dari pantauan yang dilakukan terlihat para guru di sejumlah sekolah tengah sibuk memberikan materi tambahan pendidikan keagamaan kepada para siswa siswinya.
SMA Negeri 2 Sinjai misalnya melalui kepala sekolahnya, Drs. Arham, Kamis pagi (17/7) mengatakan, pesantren ramadhan yang digelar ini merupan kegiatan rutin dilaksanakan saat tiba bulan suci ramadhan.
Tujuannya adalah untuk memberikan tambahan pendidikan keagamaan kepada para siswa khususnya yang terkandung dalam kitab suci Al Qur'an sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.
"Nilai-nilai agama yang terkadung dalam Al Qur'an itu nanti sebagai wujud mereka untuk mempertahankan diri dari kenakalan remaja sehingga mereka tidak mendapat teori semata namun diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah, di sekolah maupun di masyarakat". ungkap Arham.
Kegiatan yang sama juga dilakukan di sekolah lain dimana seluruh siswa dan siswinya sejak kamis kemarin diwajibkan mengikuti pesantren ramadhan. Kegiatan ini digelar dengan diisi berbagai materi, diantaranya siraman rohani berupa ceramah keagamaan, serta pembinaan mental dan spiritual, khususnya berkaitan dengan akhlak, keimanan, etika, tauhid, fiqih, ibadah dan lainnya
Dari pantauan yang dilakukan terlihat para guru di sejumlah sekolah tengah sibuk memberikan materi tambahan pendidikan keagamaan kepada para siswa siswinya.
SMA Negeri 2 Sinjai misalnya melalui kepala sekolahnya, Drs. Arham, Kamis pagi (17/7) mengatakan, pesantren ramadhan yang digelar ini merupan kegiatan rutin dilaksanakan saat tiba bulan suci ramadhan.
Tujuannya adalah untuk memberikan tambahan pendidikan keagamaan kepada para siswa khususnya yang terkandung dalam kitab suci Al Qur'an sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.
"Nilai-nilai agama yang terkadung dalam Al Qur'an itu nanti sebagai wujud mereka untuk mempertahankan diri dari kenakalan remaja sehingga mereka tidak mendapat teori semata namun diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah, di sekolah maupun di masyarakat". ungkap Arham.
Kegiatan yang sama juga dilakukan di sekolah lain dimana seluruh siswa dan siswinya sejak kamis kemarin diwajibkan mengikuti pesantren ramadhan. Kegiatan ini digelar dengan diisi berbagai materi, diantaranya siraman rohani berupa ceramah keagamaan, serta pembinaan mental dan spiritual, khususnya berkaitan dengan akhlak, keimanan, etika, tauhid, fiqih, ibadah dan lainnya
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan siswa dapat merubah sikap, menambah kesadaran serta menumbuhkan motivasi untuk memperdalam, memantapkan dan meingkatkan penghayatan ajaran agama Islam baik di sekolah maupun di luar sekolah. (AaNd)