MC-SINJAI.Industri atau usaha pembuatan nugget saat ini juga
berkembang pesat. Hal ini karena proses pembuatannya yang terbilang
mudah, serta bahan baku yang mudah didapatkan. Kesulitan proses
pembuatan nugget hanya pada penentuan atau penyesuaian rasa atau
tekstur.
Di Sulawesi Selatan, tepatnya di Kabupaten
Sinjai, usaha pembuatan nugget ini juga tengah bergeliat. Namun umumnya
menggunakan bahan baku ikan. Potensi ikan di Sinjai yang sangat melimpah
mendasari pemilik usaha nugget menjadikan ikan sebagai bahan baku
utama.
Risda, warga Lengkongnge, Kelurahan Lappa,
Kecamatan Sinjai Utara misalnya. Tertarik membuat usaha pengolahan ikan
setelah melihat prospeknya yang menjanjikan. Sejak Tahun 2013 lalu,
Risda mulai merintis usahanya ini dengan mendirikan industri pengolahan
ikan yang diberi nama “Tenggiri Ceria”. Pada awal berdirinya, usaha yang
dilakoni Risda hanya berskala kecil dan belum memiliki tenaga kerja
maupun legalitas usaha.
Pada akhir tahun 2014, Risda pun mulai ekspansi
dengan berani memasarkan produknya di sejumlah pusat perbelanjaan di
kota Sinjai. “Alhamdulillah, sejak lima bulan terakhir ini saya sudah
memasarkan produk-produk ikan yang kami olah di sejumlah pusat
perbelanjaan di Sinjai dengan omzet sebulan mencapai 1 juta lebih”.
Ungkapnya.
Dengan omzet yang perlahan meningkat, dirinya pun
kini berani merekrut tenaga kerja hingga 10 orang. Tenaga kerja yang
ada kemudian dimaksimalkan untuk membuat produk olahan ikan lainnya.
“Awalnya saya hanya membuat bakso ikan, namun setelah tenaga kerja
bertambah, kami meningkatkan kapasitas usaha dengan membuat produk abon
ikan, otak-otak, serta nugget,” Paparnya. “Kami juga berterima kasih
kepada pemerintah daerah, atas segala bantuan dan pendampingannya”.
Pungkas, Risda. Kedepan, warga Lappa ini memiliki niat mengembangkan
skala usahanya menjadi lebih besar dari segi kualitas maupun kuantitas(Zakaria Ridwan)