Wakil Bupati Sinjai : H. Andi Fajar Yanwar, SE |
MC-SINJAI, Komisi
Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Sinjai mencatat jumlah penderita
HIV/AIDS selama kurun waktu 2011-2014 sebanyak 30 penderita. Dari jumlah
tersebut, sebagian besar telah meninggal dunia.
Bahkan, tahun 2014 lalu, terjadi peningkatan jumlah penderita sebanyak 16 kasus. Paling banyak penderitanya adalah laki-laki dan sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan pengusaha Wiraswasta.
Ketua KPAD Sinjai, Andi Fajar Yanwar mengatakan, Kasus HIV/AIDS ini paling banyak dialami oleh para nelayan, hal ini disebabkan karena tiap tahun ratusan nelayan Sinjai keluar daerah mencari ikan dan juga mencari kesenangan lain di perantauannya.
"Penderita kasus ini dominan berasal dari Kecamatan Sinjai Utara, Tellulimpoe dan Sinjai Timur. Usianya paling banyak berkisar 25 hingga 45 tahun," sebutnya.
Sementara itu Asisten II Administrasi Perekonomian Setdakab Sinjai, dr.Hj.Nikmah B. Situru mengharapkan agar masyarakat yang terkena virus ini agar memeriksakan diri ke Rumah Sakit.
"Jangan malu memeriksakan diri ke Rumah Sakit karena rahasia pasien dijamin dan ada aturan hukum yang mengatur hal tersebut,"harapnya.
Hal ini penting agar penderita yang positif HIV segera diberikan pertolongan oleh dokter."Jadi jika positif HIV kita segera beri obat sebelum positif AIDS karena jika sudah AIDS sudah tidak ada obatnya lagi," tuturnya. (Aand)
Bahkan, tahun 2014 lalu, terjadi peningkatan jumlah penderita sebanyak 16 kasus. Paling banyak penderitanya adalah laki-laki dan sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan pengusaha Wiraswasta.
Ketua KPAD Sinjai, Andi Fajar Yanwar mengatakan, Kasus HIV/AIDS ini paling banyak dialami oleh para nelayan, hal ini disebabkan karena tiap tahun ratusan nelayan Sinjai keluar daerah mencari ikan dan juga mencari kesenangan lain di perantauannya.
"Penderita kasus ini dominan berasal dari Kecamatan Sinjai Utara, Tellulimpoe dan Sinjai Timur. Usianya paling banyak berkisar 25 hingga 45 tahun," sebutnya.
Sementara itu Asisten II Administrasi Perekonomian Setdakab Sinjai, dr.Hj.Nikmah B. Situru mengharapkan agar masyarakat yang terkena virus ini agar memeriksakan diri ke Rumah Sakit.
"Jangan malu memeriksakan diri ke Rumah Sakit karena rahasia pasien dijamin dan ada aturan hukum yang mengatur hal tersebut,"harapnya.
Hal ini penting agar penderita yang positif HIV segera diberikan pertolongan oleh dokter."Jadi jika positif HIV kita segera beri obat sebelum positif AIDS karena jika sudah AIDS sudah tidak ada obatnya lagi," tuturnya. (Aand)