Kepala Disdikpora Sinjai : Dra. Hj. Mas Ati |
MC-SINJAI, Meskipun pelaksanaan Ujian Nasional (UN) jenjang SMA sudah di depan mata, namun Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sinjai mengaku kebingungan untuk melaksanakan ujian tersebut. Pasalnya, Disdikpora hingga saat ini belum menerima Prosedur Operasional Standar (POS) UN 2015.
Kepala Disdikpora Sinjai, Dra.Hj. Mas Ati saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/3) mengatakan, hingga kini belum ada petunjuk tentang pelaksanaan Ujian Nasional diterima oleh Disdikpora dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.
"Kami selalu berkordinasi dengan pihak propinsi dan hingga saat ini belum ada. menurutnya POS ini akan ditandatangani langsung presiden, bukan menteri sehingga ini yang mungkin jadi penyebabnya," katanya.
Menurut Mas Ati, seharusnya POS yang merupakan pedoman bagi disdikpora untuk melaksanakan ujian itu sudah diterima oleh disdikpora agar bisa segera disosialisasikan pada sekolah. Sehingga sekolah dan siswa lebih siap menghadapi UN.
“Kalau sekarang kami belum bisa memberikan petunjuk yang pasti terkait jadwal pelaksanaan UN. Hanya saja kita sudah meminta seluruh sekolah untuk mempersiapkan diri apapun bentuk pelaksanaan ujian nanti,” pungkas Mas Ati. (AaNd)
Kepala Disdikpora Sinjai, Dra.Hj. Mas Ati saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/3) mengatakan, hingga kini belum ada petunjuk tentang pelaksanaan Ujian Nasional diterima oleh Disdikpora dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.
"Kami selalu berkordinasi dengan pihak propinsi dan hingga saat ini belum ada. menurutnya POS ini akan ditandatangani langsung presiden, bukan menteri sehingga ini yang mungkin jadi penyebabnya," katanya.
Menurut Mas Ati, seharusnya POS yang merupakan pedoman bagi disdikpora untuk melaksanakan ujian itu sudah diterima oleh disdikpora agar bisa segera disosialisasikan pada sekolah. Sehingga sekolah dan siswa lebih siap menghadapi UN.
“Kalau sekarang kami belum bisa memberikan petunjuk yang pasti terkait jadwal pelaksanaan UN. Hanya saja kita sudah meminta seluruh sekolah untuk mempersiapkan diri apapun bentuk pelaksanaan ujian nanti,” pungkas Mas Ati. (AaNd)