MC-SINJAI.Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)
Kabupaten Sinjai, Minggu (15/03) kemarin, melakukan pemantuan harga
dipasar sentral sinjai. Pemantauan dilakukan dengan maksud untuk
mengetahui secara langsung sejumlah harga kebutuhan pokok (Sembako)
masyarakat.
Sekkab Sinjai, H. Taiyeb A. Mapasere
mengatakan pemantuan yang dilakukan tidak hanya fokus pada harga saja
namun juga ketersedian kebutuhan pokok masyarakat itu sendiri.
"Hari ini kita turun kepasar dan hasilnya kita temukan beberapa harga kebutuhan pokok masyarakat yang belum stabil seperti misalnya cabe dan beras yang masih terlalu tinggi", terangnya.
Menurutnya kurang stabilnya harga tersebut bukan hanya dipengaruhi kenaikan BBM namun juga masalah ketersedian bahan kebutuhan masyarakat yang merupakan pasokan dari luar sinjai.
Persoalan ini lanjutnya akan menjadi perhatian pemerintah daerah. "Jadi beberapa hari kedepan ini kita akan mengadakan pertemuan seluruh instansi terkait guna membahas hasil pemantauan kita dipasar", Sambung H. Taiyeb yang memimpin Pemantauan tersebut.
Kemudian pemantuan ini menurutnya akan terus dilakukan demi menjaga ketersedian bahan kebutuhan ibu-ibu rumah tangga termasuk harganya.
Sementara itu salah seorang warga yang enggang disebut namanya hanya berharap kepada pemerintah bagaimana bisa menstabilkan kembali harga tersebut sehingga masyarakat bisa lebih memenuhi kebutuhanny (Zakaria Ridwan)
"Hari ini kita turun kepasar dan hasilnya kita temukan beberapa harga kebutuhan pokok masyarakat yang belum stabil seperti misalnya cabe dan beras yang masih terlalu tinggi", terangnya.
Menurutnya kurang stabilnya harga tersebut bukan hanya dipengaruhi kenaikan BBM namun juga masalah ketersedian bahan kebutuhan masyarakat yang merupakan pasokan dari luar sinjai.
Persoalan ini lanjutnya akan menjadi perhatian pemerintah daerah. "Jadi beberapa hari kedepan ini kita akan mengadakan pertemuan seluruh instansi terkait guna membahas hasil pemantauan kita dipasar", Sambung H. Taiyeb yang memimpin Pemantauan tersebut.
Kemudian pemantuan ini menurutnya akan terus dilakukan demi menjaga ketersedian bahan kebutuhan ibu-ibu rumah tangga termasuk harganya.
Sementara itu salah seorang warga yang enggang disebut namanya hanya berharap kepada pemerintah bagaimana bisa menstabilkan kembali harga tersebut sehingga masyarakat bisa lebih memenuhi kebutuhanny (Zakaria Ridwan)