MC-SINJAI,
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sinjai menargetkan pendapat asli daerah
(PAD) dari sektor retribusi pasar hingga akhir 2015 sebesar 508 juta
rupiah, target ini meningkat dibanding tahun 2014 lalu yang hanya
sebesar 505 juta rupiah.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sinjai, Drs. Akbar Mukmin saat ditemui mengatakan, untuk memenuhi target tersebut, penarikan retribusi terhadap sumber-sumber pendapatan di sekitar pasar akan dioptimalkan, begitu juga makin tingginya kesadaran para pedagang dalam membayar sewa kios dan los pasar yang ditempati untuk berjualan yang besarnya ditentukan dalam peraturan daerah (perda).
“Kami terus menggenjot penarikan retribusi terhadap sumber-sumber pendapatan yang ada diberbagai pasar di kabupaten Sinjai dan dengan dengan kerjasama yang baik seluruh stakeholder dibawah, kami optimis target itu dapat dicapai,” ujarnya.
Dikatakan Akbar, dalam menagih retribusi pasar, Pemkab Sinjai juga memaksimalkan peranan kolektor. Mereka ditugaskan khusus untuk menarik retribusi di pasar-pasar tradisional yang ada di wilayah Kabupaten Sinjai.
"Jadi setiap pasar kami sudah membentuk koordinator pasar yang akan selalu memantau aktivitas kolektor dan menghimpun masalah yang ada disana," katanya. (AaNd)
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sinjai, Drs. Akbar Mukmin saat ditemui mengatakan, untuk memenuhi target tersebut, penarikan retribusi terhadap sumber-sumber pendapatan di sekitar pasar akan dioptimalkan, begitu juga makin tingginya kesadaran para pedagang dalam membayar sewa kios dan los pasar yang ditempati untuk berjualan yang besarnya ditentukan dalam peraturan daerah (perda).
“Kami terus menggenjot penarikan retribusi terhadap sumber-sumber pendapatan yang ada diberbagai pasar di kabupaten Sinjai dan dengan dengan kerjasama yang baik seluruh stakeholder dibawah, kami optimis target itu dapat dicapai,” ujarnya.
Dikatakan Akbar, dalam menagih retribusi pasar, Pemkab Sinjai juga memaksimalkan peranan kolektor. Mereka ditugaskan khusus untuk menarik retribusi di pasar-pasar tradisional yang ada di wilayah Kabupaten Sinjai.
"Jadi setiap pasar kami sudah membentuk koordinator pasar yang akan selalu memantau aktivitas kolektor dan menghimpun masalah yang ada disana," katanya. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar