MC-SINJAI, Usaha depot air minum isi ulang (DAMIU) atau lebih dikenal masyarakat ‘Air isi ulang’ menjamur di Kota Sinjai. Bisnis air isi ulang ini merupakan prospek cerah bagi para pelaku bisnis. Apalagi harganya yang relatif ‘miring’ dibanding Air minum dalam kemasan yang ada di supermarket .
Namun masyarakat Sinjai, khususnya yang mengkonsumsi air isi ulang dihimbau hati-hati karena tidak semua air isi ulang steril dari bakteri. Hal ini diungkapkan oleh Sekertaris Daerah Sinjai, H. Taiyeb A. Mappasere beberapa waktu lalu.
Menurut Taiyeb, sebagai konsumen perlu waspada akan penyebaran virus karena saat ini dapat menyebar dengan mudah. Salah satu bahaya tersebut terdapat pada air isi ulang yang mengandung Bakteri Ekoli.
Bakteri ini sangat berbahaya bagi manusia dapat menyebabkan diare hebat bagi orang dewasa dan anak-anak. Bakteri ini muncul akibat reaksi kimia yang ditimbulkan akibat paparan sinar matahari pada permukaan plastik secara langsung mempengaruhi kualitas air minum.
"Air minum kemasan galon tidak boleh terpapar sinar matahari, jadi saya minta konsumen jangan beli air galon yang kemasannya sudah lama, jika perlu air baru diisi dalam galon ketika konsumen ada," tegasnya.
Sekda Sinjai juga menganjurkan setiap konsumen untuk teliti sebelum membeli, dan jangan selalu terfokus pada harga. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar