MC-SINJAI,Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Sinjai, Rahmatia Sabirin Yahya Hadiri Pelantikan Sepuluh Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten yang dilantik oleh Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan Ayunshri Syahrul di Makassar, Rabu. (17/2).
"PKK bukanlah organisasi politik, melainkan sebuah gerakan untuk mendukung kelancaran program-program pemerintah," kata Ayunshri dalam sambutannya pada acara pelantikan tersebut di Makassar, Rabu.
Karena itu, menurut istri Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo ini, PKK harus bisa berbaur dan hadir di tengah-tengah masyarakat.
Ia juga mengingatkan agar Ketua TP PKK yang baru dilantik bisa bekerjasama dengan Bupati. Sehingga, program PKK di daerah bisa berjalan dengan baik.
"Program PKK di daerah tidak akan bisa berjalan dengan baik jika tidak ada dukungan dari bupati," kata Ayunshri.
Ke-sepuluh Ketua Tim Penggerak PKK yang dilantik adalah Priska Paramita Adnan (Gowa), Rosnah AM Syukri (Bulukumba), Andi Dwiyanti Musrifah M Basli (Selayar), Suraida Hatta (Maros), Rismayani Syamsuddin (Pangkep), Andi Citta Mariogi Idris (Barru), Nurjannah A Kaswadi R (Soppeng), Rospita Napa N Biringkanae (Tana Toraja), Enny Abadi Joko (Luwu Utara), dan Puspawati Husler (Luwu Timur).
Selain dilantik sebagai Ketua TP PKK di daerah masing-masing, mereka juga sekaligus menjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di daerah mereka.
Terkait jabatan sebagai Ketua Dekranasda ini, ia mengingatkab bahwa organisasi tersebut adalah dewan yang menghimpun pekerja seni dan bukan organisasi profit.
"Dekranasda hanya bertugas memfasilitasi para pengrajin," ujarnya.
Khusus untuk Kabupaten Luwu Utara, kata Ayunshri, jabatan Ketua PKK Luwu Utara diserahkan kepada Enny Abadi Joko, istri dari Thahar Rum, Wakil Bupati Luwu Utara.
Ayunshri mengajak seluruh Ketua PKK yang baru dilantik untuk bekerja secara maksimal.
"Selamat bekerja, kita bangun Sulsel bersama PKK dan Dekranasda," ujarnya(Zakaria Ridwan)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar