MC-SINJAI, Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Kabupaten Sinjai menggelar musyawarah Tudang Sipulung yang diikuti Para ketua dan anggota Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA), Para Ketua Gapoktan, Panre Tanra, dan Kepala Desa/lurah di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (19/12).
Kepala BPPKP Sinjai, Andi Mustakim mengungkapkan tudang sipulung ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran atau informasi prakiraan cuaca/musim yang terjadi pada musim tanam Oktober-Maret 2017 terutama mengenai keadaan curah hujan.
Sementara itu Bupati Sinjai, H. Sabirin Yahya dalam sambutannya mengatakan bahwa, tudang sipulung ini mempunyai arti yang sangat penting karena sektor pertanian merupakan salah satu prioritas pembangunan di kabupaten Sinjai.
"Keberhasilan pembangunan pertanian sangat ditentukan oleh koordinasi yang baik karena banyak faktor penentu keberhasilan, bukan hanya di bawah kendali instansi atau lembaga yang lain namun juga semua stakeholder mampu bersinergi dan memberikan dukungannya dalam pembangunan pertanian”, jelasnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, peningkatan produksi Padi di Kabupaten Sinjai mengalami peningkatan, meski dibeberapa tempat mengalami puso, namun berkat adanya Upaya Khusus (upsus) yang diprogram pemerintah pusat, berbagai bantuan alsintan serta pndampingan dan pngawalan dari penyuluh dan TNI dapat meningkatkan produksi padi diatas 5 persen dibanding produksi sebelumnya.
Dalam musyawarah ini beberapa hal yang dibahas diantaranya gambaran iklim dimusim tanam ini, invasi penggunaan teknologi pertanian, kebijakan pembangunan sektor pertanian serta gambaran ketersediaan pupuk di Kabupaten Sinjai.
Kegiatan yang digelar ini juga diikuti para penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, para Babinsa Kodim 1424 Sinjai. Selain itu juga hadir para camat, perwakilan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi SulSel, Dandim 1424 Sinjai dan Ketua Pengadilan Negeri Sinjai. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar