MC-SINJAI, Guna meminimalkan terjadinya pelanggaran di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pelaksanaan Pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) nanti akan menyiapkan pengawas TPS.
Hal ini dijelaskan unsur pimpinan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan,
Fatmawati, MA, saat hadir memberikan materi pada Focus Group Discussion
(FGD) yang diadakan Bawaslu di Hotel Sinjai, Senin (19/12/2016) pagi.
“Selain Panwaslu di kabupaten/kota,
nantinya akan ada juga pengawas di TPS. Satu TPS akan ditempatkan satu
orang pengawas, yang akan bertugas sejak distribusi logistik pemilu
hingga pencoblosan di TPS,” jelas Fatmawati.
Keberadaan pengawas TPS ini tambahnya diharapkan akan meningkatkan
kualitas pemilu di Indonesia. Selain pimpinan Bawaslu Sulsel, pemateri
lain pada FGD ini, DR. Fadhli Natsir, menekankan pentingnya pengawasan
partisipatif yang melibatkan stakeholder untuk mewujudkan pemilu
demokratis.
“Pemilu demokratis akan terwujud apabila aspek pengawasan berjalan
optimal di setiap tahapan penyelenggaraan pemilu atau pilkada. Olehnya
itu pelibatan stakeholder sangat penting untuk membantu Bawaslu atau
Panwaslu mengawasi pemilu.” urai DR. Fadhli, yang juga dosen fakultas
hukum dan syariah UIN Alauddin Makassar ini.
FGD oleh Bawaslu ini dihadiri
perwakilan partai politik, unsur pers, organisasi kepemudaan, serta dari
KPU Sinjai. Hadir pula Kepala Rutan kelas 2B Sinjai, Akbar Amnur.(Zakaria Ridwan)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar