MC-SINJAI,Kawasan hutan Mangrove Tongke-Tongke di Desa Tongke-Tongke,
Kecamatan Sinjai Timur, masih tetap ramai pengunjung setiap akhir pekan
tiba. Bahkan makin padat setelah ada penambahan panjang jembatan di
sisi bagian utara dan timur kawasan ini. Hal itupun membuat pengunjung
memiliki banyak pilihan untuk mengabadikan foto-foto mereka.
Untuk memanjakan pengunjung, beberapa warga mulai berinisiatif
mendirikan kafe di ujung jembatan. Saat ini sudah ada dua kafe yang
didesain terapung, dan menyiapkan aneka minuman pelepas dahaga untuk
pengunjung yang betah berlama-lama di lokasi ini. Salah satu pemilik
kafe ini adalah Hj. Asma.
Setiap akhir pekan tiba, terutama pada hari Minggu, Hj. Asma kadang
meraup untung hingga Rp500 ribu. Bahkan katanya kadang lebih jika libur
sekolahan tiba. “Di tempat ini saya hanya menjual gorengan, minuman,
serta aneka makanan ringan. Pengunjung biasanya banyak yang datang
ketika musim libur sekolah.” jelasnya kepada Media Center Sinjai, Ahad
(18/12/2016) siang.
Bagi warga Tongke-Tongke ini, keberadaan hutan mangrove di desanya
harus dijaga dengan baik. Selain menjadi lokasi untuk belajar
pengembanganhutan bakau, ini juga
merupakan peluang bisnis yang harus dimanfaatkan. Sementara itu salah
satu pengunjung, Irwan, berharap ada pengusaha yang bisa menyiapkan
wahana bermain di sekitar hutan mangrove. Hal ini katanya sangat
bermanfaat meningkatkan jumlah pengunjung di Tongke-Tongke.(Zakaria Ridwan)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar