MC-SINJAI, Proses Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak yang akan dilangsungkan tahun depan, cukup menguras keuangan kas daerah, pemerintah Kabupaten Sinjai.
Seketaris Daerah Sinjai, H. Taiyeb A. Mappasere menyatakan, estimasi biaya yang harus didanai pemerintah untuk Pilkada tahun depan mencapai Rp 40 milyar.
Untuk menyiapkan hajatan demokrasi 5 tahunan itu, menurut Sekda, Pemkab mesti menyiapkan anggaran besar untuk pelaksanaan Pilkada Sinjai serentak 2018 yang berbarengan dengan Pemilihan Gubernur Sulsel tersebut.
Dijelaskannya bahwa tahun depan Pemkab Sinjai harus menyiapkan dana Rp. 25 milyar untuk pilkada serentak, ditambah anggaran pengamanan Rp. 9 milyar dan usulan Panitia Pengawas Pemilu (panwaslu)Rp. 6 milyar.
"Tahun depan merupakan tahun berat bagi APBD kita dimana kira harus menyiapkan anggaran kurang lebih Rp. 40 milyar untuk pilkada," ujarnya saat memberikan arahan pada rapat monitoring Laporan Pertanggung Jawaban OPD, di Ruang Pola Kantor Bupati, Jumat (21/7).
Untuk itu ia mengharapkan kepada seluruh OPD agar penyusunan anggaran pemwrintah daerah tahun anggaran 2018 menjadi catatan khusus tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) Sinjai. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar