MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar rapat monitoring dan evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018 dan persiapan pengusulan dan verifikasi usulan DAK Tahun Anggaran 2019, di Ruang Kerja Sekertaris Daerah Sinjai, Senin (19/3/18)
Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai Drs. H. Akmal saat ditemui usai memimpin rapat ini mengatakan bahwa rapat ini digelar untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dan proses untuk pembangunan yang akan menggunakan dana DAK.
"Dari hasil rapat tadi, masing-masing Perangkat Daerah saat ini sudah dalam tahap perencanaan dan melengkapi dokumen-dokumenn yang dibutuhkan untuk pencairan tahap pertama, Insya Allah semuanya akan berjalan lancar" jelasnya.
Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dana DAK Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sinjai , Atika Susiana yang hadir dalam rapat ini juga mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada dokumen yang diajukan oleh perangkat daerah untuk pencairan dana DAK tahap pertama khususnya daftar kontrak.
"Yang jadi masalah biasanya ada pada daftar kontrak, jika itu tidak ada maka dana tidak bisa dicairkan, sementara saat ini masih dalam proses di OPD masing-masing," katanya.
Olehnya itu ia mengharapkan kepada Pemkab Sinjai agar segera merampungkan seluruh daftar kontrak paling lambat tanggal 21 Juli 2018.
Jika hingga batas tersebut masih ada OPD atau bidang yang belum menyelesaikan daftar kontrak tersebut maka dana DAK tidak bisa dicairkan.
"Kalau daftar kontrak tidak ada otomatis anggaran tidak bisa cair dan ini yang terjadi pada tahun 2017 sehingga ada dana yang tidak cair," tambahnya.
Sekedar diketahui bahwa pagu anggaran dana DAK Fisik di Kabupaten Sinjai pada tahun 2018 ini sebesar Rp.155 milyar lebih dan ditransfer dalam tiga tahap.
Rapat ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Kesra Serdakab Sinjai, dr. Hj. Nikmat B. Situru dan pimpinan OPD Pengguna dana DAK. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar