MC-SINJAI, Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai menggelar malam ramah tamah Hari Kesehatan Nasional ke-54 tahun 2018 di Kabupaten Sinjai yang berlangsung di Halaman Rumah Jabatan Sinjai, Kamis malam (15/11/18).
Ketua Panitia, H.Mahyudin dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini sebagai pengingat bahwa derajat kesehatan masyarakat dapat terwujud jika semua komponen berperan serta dalam upaya kesehatan dengan memprioritaskan promotif preventif dan gerakan masyarakat hidup sehat.
"Tema HKN ke -54 tahun 2018 adalah Aku Cinta Sehat dengan sub tema, Ayo Hidup Sehat Mulai Dari Kita.Sejumlah kegiatan yang digelar diantaranya, upacara, kegiatan seminar ilmiah, kegiatan olahraga dan seni, gerak jalan santai,"urainya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, dr.Andi Suryanto Asapa dalam sambutannya menyampaikan bahwa angka kematian ibu dan anak dimana Sinjai masih menduduki posisi ketiga, kematian ibu, persoalan gizi buruk dan imunisasi , hal inilah yang masih menjadi masalah dan mendapat perhatian dalam moment hari Kesehatan Nasional kali ini.
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa, SH,LLM dalam sambutannya menyampaikan bahwa visi pemerintah Kabupaten Sinjai tahun 2018-2023 adalah terwujudnya masyarakat Sinjai yang mandiri, berkeadilan dan religius melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Visi ini dijabarkan dalam misi diantaranya yang terkait dengan sektor kesehatan adalah mewujudkan peran Kabupaten Sinjai sebagai penyelenggara pelayanan dasar yang memuaskan serta sebagai pusat pelayanan pada bidang-bidang strategis, meningkatkan kualitas SDM beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Visi misi ini diwujudkan melalui pemenuhan standar pelayanan minimal dalam penyelenggaraan urusan wajib pelayanan dasar dan meningkatkan derajat kesehatan secara inklusif dan sebagai tindak lanjut dari visi misi tersebut telah di launching program home visit dan home care, program rumah singgah pasien dan keluarga di Makassar, gerai pelayanan terpadu satu pintu di RSUD Sinjai dan deklarasi komitmen peningkatan usia harapan hidup, penurunan angka kematian ibu dan angka kematian anak, penanggulangan gizi kurang/gizi buruk dan stunting serta peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap," jelasnya.
Bupati menambahkan bahwa seiring dengan program-program kesehatan yang dilakukan, pihaknya masih menghadapi berbagai tantangan pembangunan kesehatan seperti tingginya angka kematian ibu, angka kematian bayi, gizi kurang dan stunting, prevalensi penyakit menular dan tidak menular yang makin tinggi, sehingga peringatan HKN kali ini dapat menjadi sebuah momentum yang tepat untuk menguatkan komitmen semua dan untuk merefleksikan kembali sejauhmana keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua dan Anggota DPRD, para anggota FORKOPIMDA, Sekda , para staf ahli, para asisten, para Kepala Perangkat Daerah, para kabag, para pimpinan BUMN/BUMD, para pimpinan organisasi profesi, dan tenaga kesehatan se-Kabupaten Sinjai. (AaNd)