MC-SINJAI, Angka kematian ibu pada saat melahirkan di Kabupaten Sinjai menjadi perhatian serius bagi Pemkab Sinjai.
Pasalnya, angka kematian ibu (AKI) masih menjadi momok menakutkan bagi wanita hamil. Di tahun 2018 ini terdapat 11 kasus jumlah ini meningkat dibanding tahun 2017 lalu yang terdapat 6 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa saat ditemui usai seminar kesehatan di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Sabtu (3/11/18) mengatakan bahwa permasalahan tersebut tetap menjadi perhatian Dinas Kesehatan Sinjai.
"Banyak yang meninggal di Rumah sakit tetapi proses kematiannya berada diluar dan terlambat dirujuk ke sarana kesehatan. Selain itu disebabkan belum adanya koordinasi antara Klinik yang ada dengan puskesmas atau rumah sakit, ini yang akan kita perbaiki, " jelasnya.
Sementara itu, jumlah angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Sinjai tahun ini sudah mencapai 167 kasus dan tahun 2017 lalu hanya mencapai 83 kasus.
Penyebabnya, kata Mantan Direktur RSUD ini, sangat beragam, mulai dari penyakit komplikasi, gizi buruk, faktor lingkungan dan pada saat ibu hamil tidak memeriksakan kesehatan secara rutin.
Untuk menekan kasus ini, perlu adanya kerjasama yang baik antara petugas, masyarakat dan Pemerintah untuk mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya pemeriksaan bagi ibu hamil secara rutin.
"Olehnya itu kami selalu tekankan bahwa tidak boleh lagi ada yang melahirkan di rumah, tujuannya supaya jika ada kelainan langsung kita rujuk. Bagi ibu hamil sebelum melahirkan minimal melakukan empat kali periksa di sarana kesehatan," jelasnya.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto saat memberikan materi dihadapan Pengurus dan anggota PKK Se-Kabupaten Sinjai mengajak kepada ibu hamil agar tidak takut memeriksakan kesehatan secara rutin.
"Jangan takut periksa kandungan ibu hamil, apalagi pemerintah sudah memberlakukan jamkesda plus, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak periksa kehamilan. Saya saja yang saat ini hamil rutin periksa kandungan, " jelasnya. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar