MC-SINJAI, Di tengah pendemi, Ditjen Politik dan Pemerintahan Dalam Negeri (Ditjen Pol & PUM) Kementerian Dalam Negeri memantau kondisi sosial dan politik di daerah.
Hal itu dilakukan melalui Rapat Video Conference (vidcon) yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas Ditjen Poltik dan PUM Kemendagri RI, Selasa (14/04/20) dan diikuti oleh Seluruh Kepala Badan Kesbangpol Se-Indonesia.
Termasuk Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesbangpol Sinjai A. Jefriyanto Asapa, Sekretaris Badan Kesbangpol Akbar Juhamran dan jajarannya di Kantor Dinas Pendidikan Sinjai.
“Rapat melalui bantuan teknologi, ini semata-mata kami lakukan dalam rangka pencegahan, penyebaran dan percepatan penanganan COVID-l9, serta untuk memantau stabilitas kondisi pada aspek sosial politik di daerah akibat dampak COVID-19,” kata Pelaksana Tugas Ditjen Pol & PUM Kemendagri, Bahtiar.
DItambahkannya, pandemi COVID-19 jangan sampai mengganggu stabilitas sosial dan politik di daerah. Sebab, menurutnya, hal itu akan berdampak luas pada aspek lainnya, terutama stabilitas politik dalam negeri.
“Ini kita harus antisipasi, karena daerah juga sebagai ujung tombak stabilitas poltik dalam negeri, oleh itu diperlukan pemantauan khusus, dan peran dari Kesbangpol dalam hal ini sangatlah strategis untuk memastikan itu,” ujarnya.
Rapat dilakukan untuk mendengar secara langsung situasi dan stabilitas sosial politik di daerah dalam kondisi pandemi COVID-19, serta dalam rangka memantau langsung terkait kesiapan daerah dalam pemenuhan kebutuhan sembako untuk masyarakat sampai bulan Desember 2020.
Bahtiar juga mengapresiasi sinergi Kesbangpol se-Provinsi Indonesia dab berharap Kesbangpol tetap semangat dalam menjalankan tugas disaat kondisi pandemi virus corona seperti ini.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesbangpol Sinjai A. Jefriyanto Asapa mengatakan bahwa peran Kesbangpol dalam penangnanan covid ini pihaknya telah menggerakkan semua institusi yang berada dibawah koordinasinya mulai dari Intel Kodim dan Polres untuk menyisir informasi yang berkembang di masyarakat terkait covid-19.
"Termasuk kita melakukan pengawasan orang asing yang masuk dan pendatang dari luar daerah serta melakukan pendataan warga Sinjai yang berada di Makassar, " katanya.
Menurut Jefriyanto pendataan ini penting untuk mengantisipasi kemungkinan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Makassar sehingga Pemerintah Daerah siap memberikan bantuan terhadap warga Sinjai yang ada di Makassar.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar