MC-SINJAI, Peringatan Nuzulul Qur'an 1441 H tingkat Provinsi Sulawesi Selatan digelar secara virtual, Sabtu (9/5/2020) malam.
Peringatan Nuzulul Qur'an ini, diikuti oleh Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sulsel, para Kepala OPD Sulsel, dan Bupati/Walikota se-Sulsel.
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), Wakil Bupati Hj. A. Kartini Ottong, Ketua TP. PKK Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto, Forkopimda, Pejabat Lingkup Pemkab Sinjai dan pemuka agama turut mengikuti kegiatan ini bertempat di Gedung Pertemuan atau Media Center Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sinjai.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua MUI Sulawesi Selatan (Sulsel) KH. Sanusi Baco membawakan ceramah terkait Nuzulul Qur'an 1441 H.
Dalam ceramahnya KH. Sanusi Baco menjelaskan lima prinsip hidup itu, yakni memelihara agama, memelihara, keturunan, memelihara akal, memelihara harta, dan memelihara jiwa/nyawa.
Selain itu dikatakan, bahwa imbauan pemerintah di masa pandemi coronavirus (covid-19), semata-mata bertujuan untuk memelihara jiwa/nyawa masyarakat.
"Imbauan untuk meniadakan salat Jumat dan diganti dengan salat zuhur di rumah. Begitu juga dengan peniadaan salat tarawih berjemaah di masjid dan beribadah di rumah. Semata-mata untuk pemeliharaan jiwa," katanya.
Ia juga berharap, momentum Nuzulul Qur'an tahun ini, menjadi semangat bagi umat Islam untuk lebih giat belajar Alquran.
Sementara itu Bupati ASA saat ditemui usai mengikuti kegiatan ini menyampaikan rasa syukur sebab peringatan Nuzulul Qur'an masih bisa dilaksanakan secara virtual meski dalam kondisi kurang kondusif dengan adanya wabah covid-19.
"Dengan keadaan yang tidak normal ini, kita tetap bisa berikhtiar secara lahiriah maupun batiniah, bail untuk kehidupan secara probadi maupun secara umum terlhusus dalam penanganan Covid-19," katanya.
Berikhtiar secara lahiriah kata Bupati yakni dengan tetap melaksanakan imbauan Pemerintah seperti lebih banyak diam di rumah, pakai masker jika keluar rumah, rajin cuci tangan dan menjaga jarak.
Sementara ikhtiar batiniah yakni dengan tetap memperbanyak ibadah dirumah sehingga tidak mengurangi pahala dan ibadah kita di Bulan suci ramadhan serta berdoa kepada Allah SWT agar wabah corona cepat berlalu.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar