Hal ini disampaikan saat memimpin rapat bersama dengan Tim gugus Tugas Covid-19 di Gedung Media Center Sinjai, Kamis (28/5/20) yang dihadiri oleh Wakil Bupati SinjaibHj. A. Kartini Ottong, Ketua DPRD sinjai Drs. Lukman H. Arsal, para Forkopimda, Sekda Sinjai Drs. Akbar, Kepala Kemenag Sinjai, H. Abd. Hafid, Ketua MUI Sinjai Drs. H. Abd. Hamid DM dan para Kepala OPD.
Bupati ASA mengungkapkan bahwa kebijakan pemberlakuan new normal berdasarkan Keputusan Mendagri nomor 440 - 830 tahun 2020 tentang pedoman tatanan baru produktif dan aman dari covid-19 bagi ASN di Lingkup Kemendagri dan Pemerintah Daerah.
Melalui Video Conference, Bupati mengharapkan kepada para Camat untuk melakukan pengkajian diwilayah masing-masing dengan melibatkan unsur tripika dan Dinas Kesehatan.
"Selama dua minggu kedepan kita akan lakukan pengkajian sebelum menerapkan kebijakan new normal ini sehingga kami harap seluruh Camat dapat memahami aturan dari Permedagri dan menyiapkan segala sesuatunya sebelum diterapkan, " ujarnya.
Dia menyatakan persiapan penerapan new normal harus dipersiapkan secara matang. Pasalnya, dia tidak ingin penerapan new normal malah membuat penanganan COVID-19 menjadi tidak terkendali.
Pemberlakuan new normal harus diimbangi kebiasaan baru dengan menyiapkan segala perlengkapan dan fasilitas yang ada sehingga protokol kesehatan tetap dapat diterapkan terkhusus di fasilitas umum.
"Setidaknya tempat cuci tangan sudah harus disiapkan di fasilitas umum, tetap menjaga jarak dan juga harus didukung kesadaran mengenakan masker. Tanpa kedisiplinan dan kesadaran masyarakat, sulit memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Bupati.
Olehnya itu Bupati berharap kepada seluruh pihak untuk mulai beradaptasi dalam persiapan pemberlakukan new normal ini sehingga dalam penerapannya nanti dapat dilaksanakan sesuai yang diharapkan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar