MC-SINJAI, Sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia secara nasional bulan Maret kemarin, aktivitas atau kegiatan yang melibatkan kerumunan orang banyak ditiadakan sementara. Termasuk kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah berbagai tingkatan.
Walau KBM di sekolah formal ditiadakan, bukan berarti siswa berhenti belajar. Sekolah di Kabupaten Sinjai misalnya menerapkan belajar di rumah (home learning) dengan metode daring (online) dan luring (offline) sejak pandemi Covid-19 hingga sekarang.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai A. Jefriyanto Asapa saat ditemui di Ruang Kerjanya, Senin (18/5/20).
“Tidak ada libur belajar selama pandemi Covid-19, hanya tidak bejalar di sekolah saja. Sekolah-sekolah di Kabupaten Sinjai tetap belajar di rumah dengan tugas tambahan dari guru melalui sistem daring dan luring,” ujarnya.
Ia menjelaskan belajar daring yang diterapkan yakni dengan menggunakan metode pembelajaran Case Study Collaboration (CSC) 365 dengan memanfaatkan teknologi digital dari microsoft office 365.
"Dalam CSC ini ada pembelajaran dilakukan guru dan siswa dalam memecahkan kasus pelajaran sehingga mereka ada interaksi langsung antara guru dan siswa,” katanya.
Sedangkan luring belajar secara manual yakni guru mengunjungi siswanya untuk memberikan materi pembelajaran. Hal ini dikarenakan lokasi geografis tidak dijangkau jaringan internet.
Salah seorang Guru SD 47 Sinjai Selatan, Andi Rahmawati mengatakan bahwa selaku tenaga pengajar pihaknya memiliki tanggung jawab terhadap siswa selama pembelajaran di rumah dan Ia merasa terbantu dengan metode psmbelajaran digital ini.
"Awalnya kami merasa resah dengan adanya pandemi corona karena tidak bisa mengajar akibat diliburkan, kami pusing bagaimana melakukan pembelajaran dan alhamdulillah dengan adanya sistem CSC ini kami gembira karena memudahkan kami dalam mengajar, " katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Andi Muh. Zaidan siswa Kelas 1 SD Samaenre, melalui pertemuan virtual bersama Kadis Pendidikan Sinjai dan Microsoft Indonesia, mengaku senang dengan meorode ini.
"Selama kami diliburkan kami tetap belajar pakai android dan aplikasi Microsoft 365, ini sangat menyenangkan dan tidak membosankan karena denngan aplikasi ini kita bisa bertatap muka dengan guru.," ungkapnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar