MC-SINJAI, Perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di sektor perikanan tidak diragukan lagi. Pasalnya, sejumlah pelaku usaha perikanan dalam hal ini kelompok pembudidaya perikanan kembali mendapatkan bantuan benih ikan dan udang vaname.
Bantuan ini berasal dari Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Takalar yang difasilitasi oleh Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai, H Haris Achmad, mengemukakan bantuan ini diperuntukkan bagi delapan kelompok pembudidaya perikanan yang ada dua kecamatan yakni Kecamatan Sinjai Timur dan Kecamatan Tellulimpoe.
Bantuan benih ikan Nila dan Udang vaname, ini didapatkan berkat dukungan dan arahan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) untuk terus berkoordinasi dan komunikasi kepada pemerintah provinsi dan pusat guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku budidaya perikanan.
"Alhamdulillah bantuan itu hasil dari pengiriman proposal dari teman-teman di Dinas Perikanan lewat aplikasi. Ini juga berkat arahan pak Bupati yang selalu mendorong kami untuk berkoordinasi dengan pihak terkait", kata H. Haris Achmad yang ditemui usai menghadiri Rakor perekonomian dan pembangunan di ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis sore (29/4/2021)
Menurut H. Ade sapaan akrabnya, bantuan benih ikan Nila yang kini telah diterima kelompok pembudidaya sebanyak 160 ribu ekor. Kelompok yang menerima bantuan benih ikan Nila itu adalah kelompok Barakka di Sinjai Timur dan kelompok pembudidaya sukamaju di Tellulimpoe.
Sedangkan untuk benih Udang vrname sebanyak 2.8 juta ekor diperuntukkan untuk enam kelompok pembudidaya yaitu kelompok Sipakalebbi, kelompok Mutiara Laut masing-masing di desa Bua Kecamatan Tellulimpoe.
Kelompok pembudidaya lainnya berada di Desa Panaikang Kecamatan Sinjai Timur seperti kelompok Sipakaenre, Mappideceng dan kelompok Siammasei. Serta yang terakhir kelompok pembudidaya Marana desa Pasimarannu.
"Sudah diterima karena diantar langsung ke masing-masing kelompok pembudidaya pagi tadi (Kamis pagi) didampingi oleh penyuluh perikanan kami", tambahnya.
Menurut H Ade, penentuan penerima bantuan benih ikan Nila dan Udang Vaneme melalui verifikasi lapangan yang sebelumnya dilakukan bersama pihak (BBAP) Takalar.
"Verifikasi dari Dinas Perikanan kemudian kita kirim ke (BBAP) Takalar. Disitulah dilihat dan ditinjau lapangan bagaimana kesediaan sarananya, kemudian betul-betul ada lahan yang tersedia", jelasnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar