Kegiatan yang dilaksanakan dengan bekerjasama Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Republik Indonesia, berlangsung di Aula Handayani Dinas Pendidikan Sinjai.
Kepala Dinas Pendidikan Sinjai A. Jefrianto Asapa ketika membuka kegiatan ini, Rabu (17/11/2021) menyampaikan bahwa pentingnya literasi dasar atau pra literasi bagi anak usia dini untuk menumbuhkan pondasi dalam mendukung pertumbuhan anak usia dini.
Melalui literasi anak usia dini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan memahami bacaan, kecakapan numerasi dan kecakapan literasi sains bagi anak usai dini sehingga tercipta generasi pelanjut yang berkualitas.
"Tahun 2045 nanti merupakan usia emas bagi anak-anak kita yang berada di PAUD. Melalui literasi dasar ini kita inginkan mereka harus memiliki kecerdasan yang komprehensif, yakni produktif dan inovatif serta memiliki karakter yang kuat," ujarnya.
Selain itu dengan adanya penguatan literasi dasar bagi anak usia dini akan menjadi bekal dalam menghadapi perkembangan global di era revolusi industri 5.0 yang semakin canggih dan penuh tantangan yang luar biasa.
Olehnya itu Jefrianto berharap, bimtek yang diselenggarakan ini bisa mendukung para pengelola PAUD memahami betul apa yang harus dilakukan untuk mendukung dan menciptakan anak Indonesia di kabupaten Sinjai yang cerdas dan sehat.
Sementara itu Ketua Panitia, Muhammad Ridwan dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan bimtek ini adalah untuk meningkatkan kapasitas satuan PAUD dalam memahami kebijakan pra literasi pada anak usia dini.
"Dari bimtek ini juga kuta akan memilih dan menetapkan 10 satuan PAUD yang akan difasilitasi layanan pojok baca melalui dana banuan literasi anak usia dini, " tambahnya.
Adapun pesertanya srbanyak 60 orang yang tediri dari unsur tenaga pendidik dan komite sekolah/perwakilan orang tua dari sekolah PAUD.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar