Seperti yang terpantau pada Senin pagi (15/11/2021),bertempat SMKN 1 Sinjai di Jalan Tekukur Kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara, Dinas Kesehatan melalui UPTD Puskesmas Balangnipa melakukan penyuntikan vaksinasi baik dosis pertama maupun kedua bagi pelajar yang ada di sekolah tersebut.
Sama halnya dengan ditempat lain, sebelum dilakukan vaksinasi, setiap siswa wajib menjalani sreening atau pemeriksaan awal untuk memastikan apakah layak untuk divaksin atau ditunda karena riwayat penyakit yang diderita.
Selain itu, pelajar yang mebgikuti vaksinasi ini sebelumnya telah mendapat persetujuan dari orang tua siswa untuk mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19.
Kepala SMKN 1 Sinjai Drs. Muhiddin menyambut baik dengan adanya keguatan ini untuk memberikan jaminan kepada pelajar agar tidak tertular Covid-19.
Selain itu, vaksinasi ini merupakan syarat utama bagi sekolah untuk bisa melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) secara normal.
"Saat ini kita masih lakukan PTM terbatas sehingga kita harap jika seluruh siswa sudah divaksin pembelajaran secara normal bisa kita langsungkan," jelasnya.
Muhiddin mengakui kendala yang dihadapi yakni masih banyaknya orang tua siswa yang tidak memberikan persetujuan kepada anaknya agar mebgikuti vaksinasi ini dengan alasan ketakutan.
"Dari sekitar 900 siswa kami, yang menjalani vaksinasi hari ini sekitar 200 orang, artinya baru sekitar 22 persen siswa kami yang mau divaksin, ini yang menjadi kendala kita karena kita tidak bisa paksanakan kalau tidak ada persetujuan dari orang tua siswa," jelasnya.
Iapun berharap kedepan orang tua siswa bisa lebih memahami pentingnya vaksinasi ini dan tidak percaya dengan berita-berita hoax sehingga vaksinasi ini bisa dilakukan secara menyeluruh kepada siswa agar pandemi segera berlalu dan pembelajaran secara normal bisa dilaksanakan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sinjai Hj. Mas Ati menyampaikan bahwa perlu peran dari Komite Sekolah bersama dengan satuan pendidikan dalam menyukseskan vaksinasi di kalangan pelajar.
Menurutnya, sebelum dilakukan vaksinasi, Mas Ati menyarankan terlebih dahulu Komite Sekolah bersama Sekolah memberikan edukasi kepada orang tua siswa terkait manfaat dari vaksinasi ini.
"Disinilah Komite sekolah memainkan perannya bersama dengan pihak sekolah untuk duduk bersama menghadirkan orang tua siswa bagaimana memberikan edukasi terkait manfaat vaksinasi Covid-19 ini," ujarnya.
Jika ini dilakukan, ia yakin masyarakat atau orang tua siswa akan memahami manfaat vaksinasi yang sesungguhnya dan tidak ada lagi rasa ketakutan sehingga pelaksanaan vaksinasi di kalangan pelajar berlangsung sukses.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar