MC-SINJAI, Menjelang Hari raya Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sinjai mengerahkan sejumlah petugas untuk memeriksa hewan kurban.
Kepala Seksi Pengawasan Obat Hewan dan Produk Hewan Disnak Keswan Sinjai, Hasfarid Achmad saat ditemui Senin (28/8) mengatakan,Tim ini sudah disebar di masing-masing Kecamatan untuk terus memantau dan memeriksa kesehatan hewan kurban di wilayahnya masing-masing.
"Kita sudah siapkan masing-masing dua petugas di delapan kecamatan, sehingga kami harapkan agar peternak maupun pedagang hewan untuk melaporkan semua hewan yang akan dikurbankan kepada petugas sebelum dipotong sehingga daging kurban yang dikonsumsi masyarakat aman." imbaunya.
Dikatakannya bahwa hewan kurban wajib diperiksa kesehatannya demi menjamin kualitas daging hewan kurban yang aman, sehat, utuh dan halal.
Pemeriksaan hewan kurban akan dilakukan sebelum dan sesudah dipotong. “Seluruh hewan sebelum dipotong terlebih dahulu harus diperiksa kesehatannya dan juga pemeriksaan post mortem atau setelah pemotongan hewan,” katanya.
Menurutnya, jika dalam pemeriksaan ditemukan ada hewan kurban yang tidak memenuhi syarat, misalnya sakit dan kurus, dipastikan calon hewan kurban itu akan ditolak. Dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan mayoritas hewan kurban d Sinjai memenuhi syarat .
"Syaratnya harus jantan, sehat, tidak kurus. untuk sapi umur minimal 2 tahun sedangkan kambing 1 tahun," tuturnya. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar