MC-SINJAI, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sinjai akan menyelenggarakan Sensus Penduduk (SP) secara langsung mulai Selasa (1/9/20) besok sebagai tahap lanjutan dari SP online.
Guna kelancaran pelaksanaan SP secara langsung tersebut, BPS Kabupaten Sinjai siap menurunkan 190 petugas pencacah.
Kepala BPS Sinjai, Suparno Pani saat ditemui usai mengikuti rapat koordinas Senaus Penduduk du Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (31/8/20) menjelaskan, petugas pencacah SP 2020 yang direkrut oleh BPS Sinjai selain harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, juga harus mengikuti skrining atau pemeriksaan kesehatan dengan rapid test untuk mengantisipasi penularan virus Corona.
Petugas pencacah juga dilengkapi dengan alat pelindung diri berupa masker, handsanitizer atau pembersih tangan, pelindung wajah, dan sarung tangan.
“Kemarin Seluruh petugas kita lakukan rapid test dan dari 190 orang ada dua orang hasilnya reakrid dan kita ganti mereka dengan cadangan yang mwmang sydah kuta suapkan di masing-masing desa/kelurahan," ujarnya.
Durasi waktu SP secara langsung selama bulan September, dan ditargetkan pendataan di Sinjai akan selesai dalam 15 hari.
“Pada SP online sudah ada 20 persen lebih dari jumlah penduduk Sinjai yang sudah tercatat. Jadi masih ada 80% lagi yang akan kami catat pada SP langsung, yang ditargetkan selesai dalam waktu 15 hari,” kata Suparno.
Suparno berharap pelaksanaan sensus penduduk ini dapat berjalan dengan sukses dan masyarakat diminta untuk dapat menerima petugas sensus serat memberikan data yang sebenarnya.