Acara yang dilaksanakan melalui video teleconference (vidcon) tersebut berlangsung sekitar 30 menit dengan topik "Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi". Selain Bupati Sinjai, juga menghadrikan narasumber lainnya Fungsionaris DPP HIPMI M. Hadi Nainggolan dan dipandu oleh presenter Regina Valeria.
Bupati ASA mengatakan bahwa ketahanan pangan di Kabupaten Sinjai tidak terlalu berpengaruh dengan adanya pandemi Covid-19, baik itu produksi dari hasil pertanian, perkebunan, peternakan maupun hasil perikanan.
"Alhamdulillah kami di Sinjai tetap bersyukur karena selama pandemi ini tidak berpengaruh pada hasil pangan di Sinji. Kami dari berbagai sektor cukup menghasilkan sesuai dengan rencana sebelum adanya pandemi apalagi Sinjai memang sebagai salah satu Kabupaten sumber pangan di Sulsel, " katanya.
Meski demikian kata Bupati, kendala yang dihadapi oleh petani saat ini masih pada sektor pemasaran dan permodalan.
Mengatasi hal tersebut berbagai upaya yang dilakukan dalam membantu para petani seperti dengan membangun beberapa jalan tani yang menjadi akses petani dalam mempermudah mengangkut hasil produksi.
Selain itu, harga produksi juga mengalami penurunan tekhsus di komoditi ekspor sehingga Pemkab Sinjai mengambil upaya untuk membeli produk tersebut untuk dijadikan sebagai bantuan sosial untuk warga terkena dampak Covid-19.
"Untuk permodalan,kami telah mengundang seluruh pihak Perbankan yang ada agar membwrikan kemusahan kepada masyarakat kita agar dipsrmudah dalan memberiak KUR (kredit Usaha Rakyat)," bebernya.
Orang nomor satu di Sinjai ini juga berharap kepada Pemerintah Pusat agar harga produk petani tidak anjlok dipasaran agar merancang master plan pemetaan komoditi unggulan sesuai potensi masing-masing daerah.
"Yang menyebabkan harga produksi petani sanjlok di pasaran karena komoditi tersebut sangat banyak apalagi musim panen juga dilakukan secara brrsamaan. Olehnya itu Pemerintah bisa merencanakan untuk memetakan potensi unggulan daerah sehingga pertukaran barang antar daerah sangat membantu petani," ujamya.
Bupatu juga mengajak kepada pemuda agar ingin menjadi pengusaha di sektor pertanian sehingga apa yang menjadi keluhan dan kendala yang dihadapi oleh para petani bisa terselesaikan.
Sementara itu, Fungsionaris DPP HIPMI M. Hadi Nainggolan menanggapi penryataan Bupati Sinjai sangat menyambut baik dengan berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka menjaga keatabilan Pangan di tengah pandemi Covid-19.
"Saya sangat apresiasi langkah Bupati Sinjai yang membeli produk petani kita di tengah pandemi Covid-19 dan saya harap Kepala Daerah lainnya bisa menduplikasi langkah ini, " katanya.
Hadi juga berharap kepada seluruh Kepala Faerah agar Stabilitas Pabgan tetap terjaga, pihaknya mwbsoronf agar melahirkan program 'One Village One Entrepreneur" atau satu desa satu pengusaha.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar