Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sinjai Suparno Pani mengatakan bahwa pengunduran jadwal sensus penduduk manual yang sekiranya pada bulan juli lalu akan tetapi situasi yang tidak memungkinkan diundur pada tanggal 1 hingga 30 September 2020.
Olehnya itu BPS Sinjai saat ini melakukan perekrutan petugas sensus penduduk dari masyarakat yang rencananya akan bertugas mencacah pada bulan depan.
"Mereka ini nantinya akan mewawancarai warga yang belum mengikuti Sensus penduduk online. Nantinya mereka mewawancarai warga dari rumah ke rumah untuk melakukan verifikasi. Petugas nantinya akan dilengkapi APD dan kita harapkan juga mereka tidak kontak langsung dengan warga,” ujar Suparno, Jumat (7/8/20).
Dia mengaku tingginya angka pencapaian Sensus penduduk online di Sinjai akan sangat meringankan beban para petugas sensus dalam mencacah warga yang belum melakukan Sensus penduduk online.
Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Sinjai Hamka Makmur menerangkan bahwa ratusan petugas sensus tersebut akan direkrut dari masyarakat.
"Mulai hari ini kita buka pendaftaran sampai tanggal 10 Agustus 2020 secara online. Jumlah tenaga sensus yng kita rekrut sebanyak 190 orang dari masyarakat yang nantinya akan bertugas untuk melakukan sensus secara manual selama 15 hari, " ujarnya.
Dia menambahkan, data yang didapat dari sensus penduduk 2020 ini akan menjadi acuan bagi pemerintah dalam membuat kebijakan di berbagai bidang seperti pangan, pendidikan, kesehatan dan bidang-bidang lainnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar