Wabup Sinjai mengatakan bahwa musrembang kecamatan yang dilaksanakan ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun ini kita masih dalam suasana Pandemi Covid-19, yang mengharuskan kita untuk menyesuaikan diri dengan menerapkan Protokol Kesehatan Cegah Covid-19 dalam segala kegiatan," katanya.
Dalam hal ini, Pemerintah Desa dan Kelurahan diwajibkan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat hasil Musrembang Desa/Kelurahan secara online melalui aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah).
“Penggunaan SIPD ini pula, semakin menuntut kita untuk lebih fokus dalam perencanaan dan mengedepankan sinergitas antara perencanaan desa.” Katanya.
Lanjut Kartini, Dalam tahapan perencanaan tahunan daerah, dimulai dengan Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dimana Musrembang Kecamatan adalah bagian dari tahapan penyusunan RKPD ini.
Wabup juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah tetap melanjutkan Program Prioritas untuk pencapaian Visi Misi RPJMD Tahun 2018-2023 serta pemantapan pemulihan ekonomi dan sistem kesehatan sebagai dampak pandemi Covid-19.
Tema pembangunan yang direncanakan menjadi Tema RKPD Tahun 2022 adalah Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Inovasi untuk Memantapkan Pemulihan Ekonomi dan Sistem Kesehatan.
“Maka dari itu, diharapkan peran semua lapisan masyarakat, khususnya kecamatan Bulupoddo untuk mendukung persiapan, seperti membenahi lokasi/venue yang akan digunakan di wilayah kecamatan masing-masing dibantu pemerintah desa.” Jelas Wabup Sinjai.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyerahkan bibit jagung hibrida dari Badan Litbang Dinas Pertanian Pemprov Sulsel sebanyak 150 kilogram kepada sejumlah kelompok tani di Kecamatan Bulupoddo.
Acara ini dihadiri oleh Wakil ketua II DPRD Mappahakkang, Ketua Anggota Komisi 3 DPRD Drs. Akmal, Kepala Bappeda Kabupaten Sinjai Irwan Suaib,sebagai koordinator Musrembang dan Para Kepala Perangkat Daerah yang hadir langsung maupun yang hadir secara virtual.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar