MC-SINJAI. Bupati Sinjai, H. Sabirin Yahya menghadiri deklarasi Bebas
Dari Buang Air Besar Sembarangan (ODF) di Desa Bontosinala, Kecamatan
Sinjai Borong, Baru Baru ini.Bupati Sinjai, H. Sabirin Yahya mengatakan bahwa kegiatan deklarasi
bebas dari Buang Air Besar Sembarangan ini sangatlah penting. "Ini
sangat penting, mengingat tantangan yang dihadapi Indonesia terkait
masalah air minum, Higiene dan Sanitasi masih sangat besar. Hasil Studi
Indonesia Sanitation Sector Development Program (SSDP) Tahun 2006
menunjukkan bahwa masih ada sekitar 47 persen masyarakat masih
berlakukan buang air besar di sungai, sawah, kolam, kebun dan tempat
terbuka," ujarnya
Menurutnya, Kondisi tersebut berkonstribusi
terjadinya diare di Indonesia. "Ini terlihat dari angka kejadian diare
Nasional pada tahun 2006 sebesar 423 kasus per 1000 penduduk pada semua
golongan umur dan 16 Provinsi mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) diare
dengan angka kematian sebesar 2,52 persen,"katanya Ia menambahkan
bahwa kondisi ini dapat dikendalikan melalui intervensi terpadu yakni
dengan melakukan pendekatan sanitasi total berbasis masyarakat.
"Pencegahan ini bisa di buktikan melalui hasil studi WHO Tahun 2007 yang
mencatat bahwa kejadian diare mengalami penurunan 32 Pesen dengan
meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi dasar, 45 persen dengan
prilaku cuci tangan pakai sabun dan 39 persen prilaku pengolaan air
minum yang aman di rumah tangga. Sedangkan dengan mengintegrasikan
ketiganya kejadian diare mengalami penurunan 94 persen,"jelasnya
Makanya, pemerintah telah memberikan perhatian di bidang higiene dan sanitasi dengan menetapkan Bebas Dari Buang Air Besar Sembarangan dan Peningkatan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat.
"Ini sangat sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mencapai target MDG's Tahun 2015 yaitu meningkatkan akses air minum dan Sanitasi Dasar secara berkesinambungan kepada separuh dari proporsi jumlah penduduk yang belum mendapatkan akses,"pungkasnya
Olehnya itu, saya berharap agar Deklarasi yang dilakukan oleh Desa Bontosinala sebagai desa pertama yang mendeklarasikan hal ini bisa menjadi contoh bagi desa lain. "Semoga apa yang telah dilaksanakan oleh Desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong bisa menjadi motivasi bagi desa lain di Kabupaten Sinjai untuk bebas dari Buang Air Besar Sembarangan.(Zakaria Ridwan)
Makanya, pemerintah telah memberikan perhatian di bidang higiene dan sanitasi dengan menetapkan Bebas Dari Buang Air Besar Sembarangan dan Peningkatan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat.
"Ini sangat sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mencapai target MDG's Tahun 2015 yaitu meningkatkan akses air minum dan Sanitasi Dasar secara berkesinambungan kepada separuh dari proporsi jumlah penduduk yang belum mendapatkan akses,"pungkasnya
Olehnya itu, saya berharap agar Deklarasi yang dilakukan oleh Desa Bontosinala sebagai desa pertama yang mendeklarasikan hal ini bisa menjadi contoh bagi desa lain. "Semoga apa yang telah dilaksanakan oleh Desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong bisa menjadi motivasi bagi desa lain di Kabupaten Sinjai untuk bebas dari Buang Air Besar Sembarangan.(Zakaria Ridwan)