MC-SINJAI. Dalam rangka optimalisasi program
penganggulangan kemiskinan di kabupaten Sinjai, Tim Koordinasi Penanggulangan
Kemiskinan (TKPK) Sinjai menggelar rapat
koordinasi sekaligus verifikasi data penduduk miskin, di ruang pola Kantor
Bupati sinjai, Rabu (04/02).Rapat ini dibuka oleh Waki Bupati Sinjai, H. A.
Fajar Anwar.
Kepala Badan Perencana
Pembangunan Daerah (Bappeda), Hj. Ratnawati Arif, dalam laporannya mengatakan ditahun 2015 ini sinjai akan menerima alokasi
program pengentasan kemiskinan untuk Rumah tangga sasaran miskin dan rentan
miskin sebanyak 78.675 jiwa,
Dalam rapat ini membahas validasi data yang ada dilapangan dari sejumlah 78 ribu jiwa yang tersebar di sembilang kecamatan.
Dalam rapat ini membahas validasi data yang ada dilapangan dari sejumlah 78 ribu jiwa yang tersebar di sembilang kecamatan.
Sementara Wakil Bupati Sinjai
dalam sambutannya mengatakan persoalan kemiskinan merupakan tanggung jawab bersama untuk itu diperlukan kesepahaman dan pandanga serta persepi dalam menyikapi persoalan ini.
Lebih lanjut wabup berharap agar para camat dan kepala desa serta lurah untuk melakukan verifikasi data
orang miskin yang ada berdasarkan indikator penduduk miskin dari kementrian social
Republik Indonesia.
Pemkab Sinjai dalam mengurangi angka
kemisikinan diakomodir dalam visi kabupaten Sinjai khususnya dalam sektor
kualitas hidup. Lebih jauh wabup menyampaikan bahwa untuk terbebas dari belenggu kemiskinan ada dua hal
yang menjaid prioritas utama yaitu
peningkatan kualitas hidup pendidikan
dan kesehatan serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Masih dalam sambutan Bupati, Wabup menghimbau kepada pimpinan SKPD agar memperhatikan masyarakat yang masih berada di bawah garis kemiskinan, serta program
yang disusun harus berorientasi pada masyarakat miskin jangan sampai program
hanya dinikmati oleh sekelompok orang saja.
Rapat ini diikuti oleh perwakilan
SKPD terkait, para camat, kepala desa dan anggota tim penanggulangan kemiskinan
daerah.(L2).