MC-SINJAI, Dalam rangka mewujudkan swasembada pangan di tahun 2017, Kementerian Pertanian Republik Indonesia melakukan monitoring terkait program upaya khusus (upsus) di Kabupaten Sinjai, pekan lalu, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala BPTP SulSel sekaligus koordinator LO program Upsus wilayah Sulawesi Selatan, DR. Fajri Jufri, didampingi Kepala Balai BBPP Batangkaluku, Kemal Mahmud dan dihadiri oleh Dandim 1424 Sinjai, Letkol Infantri Maskun nafik, Kepala Dinas Pertanian dan TPH Sinjai, Ir, Jamil serta ratusan peserta dari penyuluh, kelompok tani dan seluruh babinsa yang ada di Sinjai.
Sekertaris Daerah Sinjai H. Taiyeb A. Mappasere yang membuka kegiatan monitoring ini mengatakan, Pemkab Sinjai yang didukung oleh aparat TNI siap mensukseskan program upsus pemerintah pusat tahun 2016 ini. Namun ia berharap kepada pemerintah pusat agar bantuan yang digelontorkan ke daerah kiranya dilakukan tepat waktu.
Sementara itu LO Upsus Wilayah Sulsel, Dr. Fajri Jufri mengaatakan bahwa bantuan alsintan untuk tahun 2016 ini meningkat dibandng tahun 2015 lalu yakni sekitar 100 ribu unit. Bantuan ini katanya diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para petani selaku pelaku utama dalam program upsus ini.
"Untuk bersaing di MEA, para petani harus gunakan metode pertanian teknologi modern sehingga alsintan ini dharapkan mampu meningkatkan produktivitasn dan kualitas hasil pertanian kita," harapnya.
Usai pembukaan, Rangkaian kegiatan ini dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab bersama para Babinsa, Danramil, Kelompok Tani dan penyuluh pertanian dengan Ketua Tim Monitoring dari Kementan RI. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar