MC-SINJAI, Warga Desa Lamatti Riaja Kecamatan Bulupoddo menolak rencana pemulangan 19 Eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke desa mereka.
Penolakan terhadap eks Gafatar ini disampaikan oleh Kepala Desa Lamatti Riaja, Andi Mappaware Muhkal saat menghadiri rapat koordinasi bersama Bupati Sinjai, di Ruang Kerja Bupati Sinjai, Jumat pagi.
"Warga kami sepakat menolak jika anggota eks Gafatar dipulangkan ke desa kami, apalagi dia sudah bukan warga kami karena sebelum dia pergi, mereka sudah mengurus surat keterangan pindah domisili" Katanya.
Penolakan tersebut, kata dia, sudah disepakati oleh semua warga dan tokoh masyarakat termasuk keluarga anggota eks Gafatar yang berada di desa tersebut.
Menurut Kepala Desa, pihaknya sulit untuk menerima kembali kepulangan mereka karena sudah sangat meresahkan masyarakat setempat. Namun jika mereka terpaksa dipulangkan, pihaknya tidak bisa menjamin keamanan di Desa Lamatti Riaja.
Terkait hal tersebut, Bupati Sinjai membentuk tim khusus yang terdiri dari unsur Forkopimda dan SKPD terkait untuk melakukan pendekatan pada masyarakat agar mereka kembali bisa diterima di desa tersebut.
Untuk sementara, 19 anggota Eks gafatar ini diinapkan di Balai Latihan Kerja (BLK) Sinjai sembari diberikan pembinaan dan pendampingan sosial oleh pihak Pemkab Sinjai. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar