MC-SINJAI, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sinjai menyatakan angka buta aksara di Sinjai masih tinggi yakni mencapai 12.610 orang sedangkan berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sinjai berjumlah 9000 orang dan dinilai sudah tuntas sejak tahun lalu.
Setelah melakukan temu konsultasi untuk mempertajam jumlah buta aksara antara versi BPS dengan versi Disdikpora Sinjai telah diperoleh data buta aksara sekitar 9.150 orang untuk usia produktif.
Namun angka tersebut dinilai belum akurat, sehingga untuk mendapatkan akurasi data angka buta aksara yang sebenarnya, Disdikpora Sinjai melakukan pendataan diseluruh desa/kelurahan yang ada di Sinjai.
Kepala Disdikpora Sinjia, Dra.Hj. Mas Ati saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (25/8) mengatakan, agar tidak menjadi perbincangan secara terus menerus, Pemkab Sinjai melakukan pendataan angka buta aksara sebab antara data BPS dan Pemkab Sinjai belum ada kesamaan.
Lebih lanjut dikatakan, dalam pendataan ini pihaknya melibatkan aparat pemerintah setempat mulai dari camat hinggga kepala desa/lurah yang dimulai sejak bulan juni hingga agustus ini dengan menggunakan pola by name by adress.
"Terkait menyangkut masalah jumlah data buta aksara di Sinjai agar tidak menjadi perbincangan secara terus tanpa ending, olehnya itu kami melakukan pendataan dengan melibatka pemerintah setempat mulai camat, Lurah hingga Kepala Desa," jelasnya.
Adapun standarisasi kategori buta aksara yakni belum bisa baca, belum bisa tulis dan hitung serta berusia produktif yakni antara 15-59 tahun.
Setelah memperoleh data akurat berdasarkan pendataan yang telah dilakukan ini, barulah Disdikpora Sinjai akan melakukan langkah kongkret dalam mengatasi buta aksara di Sinjai. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar