Dalam rapat tersebut terungkap capaian realisasi pendapatan daerah Kabupaten Sinjai hingga Juli 2016 mencapai Rp. 657 milyar lebih atau mencapai 59,76 persen dari target Rp. 1,1 triliun lebih.
Dari 12 SKPD pengelola yang mengelola pendapatan daerah, Dinas Perindustrian dan perdagangan kabupaten Sinjai memperoleh realisasi pendapatan tertinggi, yakni sebesar Rp. 161 juta dari target Rp. 165 juta atau persentase 97,89 perse. Sedangkan Dinas Koperasi dan UMKM Sinjai, sama sekali belum memiliki realisasi Pendapatan tahun ini.
Sekda H. Tayyeb A. Mappasere mengatakan capaian realisasi pendapatan dari masing-masing SKPD sudah cukup baik, namun masih ada beberapa SKPD yang capaiannya masih rendah sehingga hal ini perlu ditingkatkan lagi.
"Seluruh SKPD pengelola pajak dan retribusi untuk terus melakukan pembenahan dalam meningkatkan pendapatan daerah, lebih kreatif dan berusaha bersama mencari solusi terkait permasalahan atau hambatan yang ditemui dalam realisasi pencapaian target". Harap Sekda.
Sementara itu, Dari capaian tersebut, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah mencapai 70,8 persen atau Rp. 40,9 milyar rupiah dari target Rp. 57,6 milyar.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dispenda Sinjai Drs. Akbar Mukmin, dan para kepala SKPD serta camat yang ada di Sinjai. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar