Kegiatan ini dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri Lingjungan Hidup dan Kehutanan RI. Ir. Djoko Widardjo dan Durektur Inovasi Riset dan Pengembangan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof.DR. Ir. Sudirman, dengan menghadirkan pemateri dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Sinjai, Andi Asdar Amal Darmawan mengungkapkan bahwa kegiatan ini untuk menyamakan persepsi antar semua stakeholder terkait baik dari OPD maupun dari Unhas selaku tum teknis serta Kemenristek Dikti sebagai pemberi bantuan dana.
Menurut Asdar, Kabupaten Sinjai, khususnya di Sinjai Borong produksi yang dihasilkan oleh petani gula aren mencapai 15 ton/hari.
"Kedepan bagaimana kita membangun industri gula aren di Kabupaten Sinjai sebagai komoditi unggulan daerah sehingga dapat menembus pasar dan mampu menambah penghasilan petani gula aren" katanya.
Sementara itu Bupati Sinjai, H. Sabirin Yahya menyampaikan apresiasi kepada Kemenristekdikti atas bantuan untuk membangun industri gula aren di Sinjai.
Menurutnya, inovasi ini sangat tepat mengingat potensi gula aren sangat besar di Sinjai dan tersebar di 8 kecamatan.
"Kami mengharapkan bantuan inovasi ini untuk menghasilkan gula aren sesuai dengan permintaan pasar. Inovasi ini dibutuhkan sentuhan teknologi dan saya harap potensi gula aren semakin meningkat," jelasnya. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar