MC-SINJAI, Badan Pusat Statistik (BPS) Sinjai pada bulan Agustus mendatang akan melaksanakan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya mengumpulkan informasi-informasi tentang ketenaga kerjaan baik dari partisipasi angkatan kerja serta angka pengangguran.
Kepala BPS Sinjai Suparno Pani saat ditemui, Selasa (28/7/20) mengatakan bahwa kegiatan Sakernas ini dibagi dalam dua tahap yaitu tahap listing (updating) pada tangggal 1 hingga 7 Agustus 2020 dan pencacahan sampel pada tangga 8 hingga 31 Agustus 2020.
"Hari ini latih petugas pencacah sebanyak 29 orang. Karena Covid-19 kita terapkan protokol kesehatan dan pelatihan kita bagi dua, hari ini dan besok, " katanya.
Dilanjutkanya, pelaksanaan sakernas sangatlah penting karena nantinya angka yang dihasilkan akan menjadi indikator untuk mengetahui sejauh mana data angkatan kerja yang ada di wilayah Sinjai khususnya selama terjadi pandemi Covid-19 sejak beberapa bulan terakhir ini.
"Dalam survei ini nantinya akan diperoleh beberapa indikator penting, misalnya jumlah pencari kerja menurut usia atau tingkat pendidikan, jenis pekerjaan hingga partisipasi angkatan kerja yang ada dan indicator utama yaitu Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Terlebih sejak terjadinya Pandemi Covid-19, akan terlihat berapa persen yang terdampak”, jelasnya.
Berbeda dibanding tahun sebelumnya dalam pelaksanaan survei nanti petugas diwajibkan untuk menjalankan protokol kesahatan dengan memakai masker dan tidak melakukan kontak langsung dengan warga.
Suparno menambahkan ada 520 rumah tangga sasaran yang menjadi sampel dari survei ini dan akan dilakukan secara acak di masing-masing kecamatan.
"Kami berharap kepada masyarakat untuk mendukung kegiatan surveu angkatan kerja nasional dengan dapat menerima petugas-petugas BPS yang ditunjuk sebagai pencacah di lapangan," harapnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar