MC-SINJAI, Sebagai kawasan pesisir yang termasuk kategori produktif dalam menghasilkan berbagai macam potensi perikanan. Pesisir Pulau Sembilan sudah dikenal banyak kalangan memiliki kualitas bagus.
Karena kualitas bagus, berbagai macam ikan yang berada di kawasan perairan tersebut kini menjadi komoditi potensi perikanan yang sudah diekspor.
Salah satu komoditi sektor perikanan yang sangat bagus dan mempunyai nilai jual tinggi adalah udang lobster. Jenis udang lobster yang dihasilkan di perairan Pulau Sembilan adalah jenis lobster bambu.
Penjualan lobster ini sudah menembus pasar ekspor melalui pedagang dan perusahaan yang datang membeli hasil tangkapan nelayan.
Salah seorang pengepul lobster di Pulau Kambuno Desa Pulau Harapan Kecamatan Pulau Sembilan, Ashabul mengatakan bahwa budidaya udang lobster dilakukan melalui kerambah jaring apung yang berada di pesisir pulau Kambuno.
Pihaknya membeli udang lobster dari nelayan kemudian dimasukkan dalam kerambah apung untuk dijual kembali kepada pengusaha.
"Dalam sehari biasanya kami bisa dapatkan sekitar 5 kilogram dari nelayan atau dalam sepekan bisa mengumpulkan sekitar 30 kilogram lobster, " ujarnya saat ditemui, Jumat (10/7/20).
Ashabul menjual kepada pengusaha yang memesan lobster pada kisaran 150 hingga 200 ribu rupiah per kilogram.
"Biasanya Pak kalau ada yang pesan di Makassar untuk dikirim kesana kita jual 200 ribu rupiah per kiligram tetapi jika pembeli yang datang langsung kesini kita jual seharga 150 ribu rupiah per kilogram, " katanya.
Ia mengakui harga komodi lobster ini mengalami penurunan harga dibanding sebelumnya. Selain daya ekspor lobster yang berkurang, isu wabah corona juga menjadi salah satu pemicu anjloknya harga lobster dipasaran saat ini.
"Sebelum adanya virus corona harganya diatas 200 ribu per kilogram Pak, tapi sejak adanya wabah ini harganya turun, " tambahnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kadis Perikanan Sinjai drh. Aminuddin Zainuddin mengatakan bahwa udang lobster merupakan salah satu komodiiti unggulan di Sinjai dan sangat berpotensi untuk dikembangkan sebab merupakan salah satu komoditi ekspor yang dibutuhkan pasar luar negeri.
"Sudah ada beberapa investor yang melirik komoditi perikanan di Sinjai dan mudah-mudahan ini bisa memberi angin segar bagi nelayan kita dalam meningkatkan taraf hidupnya, " ucapnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar