MC-SINJAI, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) berhasil meraih penghargaan dari Bank Indonesia (BI) Wilayah Sulsel dalam acara kegiatan Outlook Ekonomi Sulsel 2022 yang dilaksanakan oleh media Harian FAJAR bekerja sama dengan BI Sulsel di Golden Lily Ballroom, Four Points by Sheraton Makassar, Kamis, 16 Desember 2021.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana kepada Bupati ASA yang disaksikan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel yang diwakili Asisten I Pemprov Sulsel, Andi Aslam Patonangi.
Penghargaan yang diraih ini sebagai bukti komitmen pemerintah daerah Kabuoaten Sinjai dalam mendukung ekosistem transaksi digital melalui implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Selain itu, Bupati ASA juga menerima cindera mata dari Harian Fajar Makassar
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Causa Iman Karana mengatakan, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari Bank Indonesia kepada kepala daerah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dangan capaian penggunaan QRIS.
"Ini berhubungan dengan capaian Sulawesi Selatan untuk QRIS yang mana baru-baru ini, capaian QRIS di Sulawesi Selatan mendapatkan penghargaan sebagai pencapaian terbaik di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua," terang Causa Iman.
Sementara itu, Bupati ASA menyampaikan bahwa penghargaan ini tidak lain dan tidak bukan karena Pemkab Sinjai memiliki komitmen kuat dalam membantu Pemeriblhtah Pusat dalam percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.
"Atas raihan Ini akan menjadi pemicu semangat dan motivasi bagi kami Pemerintah Daerah untuk menjalankan roadmap yang telah disusun oleh Pemerintah Pusat terkait digitalisasi yang lebih efisien, akuntabel dan transparan ,” kata Alumni Monash University Australia itu.
Bupati ASA mengapresiasi perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel dan Harian Fajar Makassar yang memberikan perhatian terhadap perkembangan ekonomi Sulsel dan memberikan perhargaan kepada Kepala Daerah yang membantu percepatan penggunaan QRIS di daerahnya masing-masing.
"Insya Allah meski Covid-19 masih ada, kita optimis ekonomi di Sulsel tetap berkembang khususnya di Sinjai. Tahun lalu walaupun Covid-19 melanda dan daerah lain minus kami di Sinjai masih bisa plus 1,55 persen," tambahnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar