MC-SINJAI, Pembangunan dua Sentra Industri di Kabupaten Sinjai kini telah rampung. Kedua Sentra industri tersebut yakni Sentra Industri Hasil Pengelolahan Peternakan di desa Gareccing Kecamaran Sinjai Selatan dan Sentra Industri Hasil Logam di desa Lamatti Riattang Kecamatan Bulupoddo.
Dua sentra ini menelan anggaran berkisar Rp 32 milyar yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Perindustrian RI tahun 2021.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan ESDM Sinjai Muh. Saleh saat ditemui di Riang Kerjanya, Senin (20/12/2021) mengatakan bahwa kedua sentra industri ini telah rampung 100 persen untuk bangunan fisik dan saat ini dalam tahap pembersihan lokasi.
"Alhamdulillah sekarang sudah rampung bangunan fisik dan pengadaan alat di Sentra Industri Hasil Logam, demikian juga di Sentra Industri Hasil Pengolahan Peternakan bangunan sudah rampung dan sebagian sisa menunggu alat yang akan digunakan pada rumah produksi nantinya, " katanya.
Kedua sentra tersebut akan disiapkan tempat untuk beberapa kelompok Industri Kecil dan Menengah (IKM). Sehingga dengan adanya sentra itu dipastikan akan menyerap tenaga kerja baru.
"Hadirnya kedua sentra ini selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, nantinya tentu berdampak baik pada tingkat perekonomian masyarakat karena akan menyerap tenaga kerja, " jelasnya.
Mantan Kabag Pembangunan Setdakab Sinjai ini, menjeaskan bahwa Sentra Indusrti Hasil Pengolahan Peternakan disiapkan tempat untuk 19 kelompok Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan di Sentra Industri Logam disiapkan untuk 10 IKM.
"Di Sentra Industri Hasil Pengolahan Peternakan setiap IKM bisa menyerap tenaga kerja sekitar 10 orang dan Sentra Hasil Logam bisa menyerap 5 orang per IKM, sehingga jika kedua sentra ini beroperasi maka akan menyerap sekitar 200 orang lebulih tenaga kerja baru, " urainya.
Terpisah, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mengatakan, sentra industri ini kana diporasikan mulaitahin depan dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya makanan hasil olahan daging dan peralatan dari hasil logam.
“Di sentra industri hasil peternakan nantinya berbagai hasil olahan daging siap disajikan atau dipasarkan seperti daging beku, abon dan bakso dari daging sapi maupun daging ayam. Demikian halnya di sentra Industri Hasil Logam, para pelaku IKM bisa memproduksi parang, pisau, cangkul dan sejenisnya,” bebernya
Bupati ASA optimis hadirnya kedua sentra IKM ini diyakini dapat memacu produktivitas masyarakat setempat sekaligus mendorong perekonomian daerah.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar