Kapolres Sinjai yang diwakili oleh Wakapolres Sinjai Kompol Joko Sutrisno mengatakan bahwa operasi lilin merupakan operasi kemanusian yang dilaksanakan untuk memberikan rasa nyaman dan keselamatan bagi masyarakat yang merayakan hari natal dan tahun baru (nataru).
"Dalam pengamanan itu bukan hanya menjadi tugas kepolisian namun menjadi tugas kita bersama dengan lintas sektor bagaimana agar masyarakat kita merasa aman dan situasi wilayah dalam keadaan kondusif, " katanya.
Sementara itu Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Akbar Mukmin menuturkan bahwa Pemkab Sinjai mendukung penuh dan siap berkolaborasi secara terpadu dlaam menyukseskan Operasi Lilin 2021.
"Harapan kita bersama pelaksanaan Operasi Lilin 2021 nantinya bisa berjalan dengan lancar, aman dan tidak ada insiden yang tidak kita inginkan,” ucapnya.
Srlain iu Sekda menekankan bahwa dalam menghadapi nataru ini perlu juga diantisipasi sejak dini tetjadinya lonjakan harga srmbako dipasaran, masih naraknya aksi balap liar serta peredaran narkotika dan minuman keras.
"Minuman keras biasanya yang menjadi pemicu terjadinya permasalahan yang timbul di tengah masyarakat sehingga ini perlu menjadi perhatian khusus bagi kita semua, " ucapnya.
Rencana pelaksanaan Operasi Lilin 2021 akan digelar mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 dengan mendirikan beberapa pos-pos pelayanan dan pengamanan dibeberapa titik strategis.
Dalam kesempatan tersebut Kabag Ops Polres Sinjai AKP Sunyoto mepaparkan terkait pengamanan beberapa obyek vital, kerawanan yang mungkin timbul terkait kegiatan natal dan tahun baru. Selain itu, dijelaskan langkah antisipasi gangguan kamtibmas dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Rakor ini dihadiri oleh Danramil Sinjai Utara Kapten Inf. Hoer Apandi, beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait, jajaran dari Polres Sinjai, serta dari perwakilan Syahbandar Sinjai.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar