MC-SINJAI, Pemkab Sinjai di bawah komando Bupati Andi Seto Asapa (ASA) telah merealisasikan program asuransi BPJS Kesehatan secara gratis sejak tiga tahun terakhir. Hal itu dilakukan agar masyarakat mendapat pelayanan saat hendak dirawat di fasilitas kesehatan.
"Saya tidak mau dengar ada warga kami tak terlayani di faskes karena persoalan biaya, karena kurang mampu, makanya kami hadir untuk menggratiskan BPJS kesehatan mereka," kata ASA.
Atas dorongan tersebut, pihaknya menggelontorkan anggaran puluhan miliar untuk membayar iuran asuransi kesehatan di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membayar iuran bulanannya. Sebab, telah ditanggung oleh pemerintah. "Kami gratiskan, kami yang bayar iurannya, masyarakat tidak perlu membayar lagi," ungkap ASA.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, besaran anggaran yang dikucurkan Pemkab Sinjai tahun ini untuk membayar iuran 116.608 peserta BPJS Kesehatan sekitar Rp52 miliar.
Oleh karena itu, Bupati ASA memastikan, program ini akan terus berlanjut tahun depan. Pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk menjamin keberlanjutan program tersebut.
Bagi masyarakat yang belum mengantongi kartu BPJS Kesehatan pun diberi kesempatan untuk mengurus. Termasuk bagi mereka yang sedang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan dan belum memiliki kartu BPJS Kesehatan diberi ruang untuk mengurus paling lambat tiga hari kerja.
Syarat yang harus disiapkan pun cukup mudah. Cukup meminta rekomendasi ke Dinas Sosial lalu diajukan ke Kantor BPJS Kesehatan beserta Kartu Keluarga (KK). "Satu hari sudah bisa selesai dan langsung aktif, tidak perlu menunggu 14 hari karena iurannya ditanggung oleh pemerintah," tambahnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar