MC-SINJAI, Puluhan peserta dari instansi di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai maupun instansi Vertikal mengikuti monitoring dan evaluasi (Monev) Tim Penanganan Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) tingkat Kabupaten Sinjai, di aula Pertemuan Hotel Grand Rofina, Rabu (8/12/2021)
Pertemuan lintas sektor tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Drs Akbar, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai, dr Emmy Kartahara Malik serta tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Sembilan kecamatan.
Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr Kartahara Malik mengatakan, monev ini dilaksanakan untuk mengoptimalkan peran TPKJM sebagai wadah koordinasi lintas sektor dalam pencegahan dan penanganan masalah kesehatan jiwa dan psikososial di kabupaten Sinjai.
Menurut dr Emmy sapaan akrabnya, pertemuan lintas sektor ini penting untuk dilakukan mengingat permasalahan kesehatan jiwa masyarakat semakin kompleks dan semakin meningkat setiap tahunnya dan secara tidak langsung dapat menurunkan produktivitas.
"Kita harus melakukan kegiatan ini untuk sejauh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Sinjai teratasi dengan baik," katanya.
Disebutkan hingga per Oktober 2021, sebanyak 484 ODGJ telah terdata dan telah ditangani Dinkes Sinjai, baik ODGJ berat maupun ringan.
"Dari data kami 484 ODGJ, kalau misalnya dia berat kita rujuk ke Makassar kalau ringan bisa ditangani di RSUD Sinjai karena sudah ada dr ahli Jiwa," jelasnya.
Pertemuan lintas sektor TPKJM dibuka Sekda Sinjai, Drs Akbar. Dalam arahannya, Sekda berharap TPKJM yang telah terbentuk sejak 2019 lalu ini dapat menyusun perencanaan terkait penanganan ODGJ sehingga warga yang dinyatakan ODGJ segera sembuh, dapat kembali ke masyarakat.
"Butuh perencanaan yang matang, mereka adalah saudara kita semua sehingga dalam penanganannya dapat dilakukan dengan baik oleh teman-teman," harapnya.
Turut hadir para camat serta para Kapolsek dan Danramil di Sembilan kecamatan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar