MC-SINJAI. Sejak posko pengaduan yang dibuka oleh Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Kabupaten Sinjai bersama LSM Sinjai Geram baru-baru ini, Selasa (25/10/2016) siang tadi terpantau, banyak warga yang datang melapor terkait dengan mahalnya biaya dalam pembuatan SIM dan STNK.
"Saya mengurus SIM A dengan membayar 350 ribu pak, namun katanya cuman 120 ribu saja,kami butuh penjelasan karena kejadian bulan 4 lalu". Ujar Anshar, sopir pick up asal Gareccing
Terkait dengan hal itu, Ketua Posko Pengaduan Pungli (SEMMI) Sinjai Ilham HS berjanji akan menanggapi laporan itu dan menyampaikan kepada pihak yang terkait.
"Kita memang buka pengaduan ini kepada masyarakat,dan saat ini sudah sekitar 40 orang datang mengadu dengan berbagai macam aduan". ungkapnya.
Ilham juga berjanji akan membuka posko disembilan Kecamatan dan akan berkoordinasi, baik dari pihak Kecamatan pemerintah Desa maupun pihak kepolisian.
Menurutnya bukan hanya pungli yang dapat dilaporkan, tetapi aduan apa saja akan diterima, baik itu pengaduan dari rumah sakit maupun aduan lainnya. (L2)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar