MC-SINJAI, Rendahnya serapan anggaran di masing-masing Organisasi Kerja Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, menjadi perhatian Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Drs. Akbar.
Masih adanya OKPD lingkup Pemkab Sinjai yang realisasi anggarannya masih minim terungkap saat rapat monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Rabu (1/8/18).
Kepala Bagian Pembangunan Setdakab Sinjai Muh. Saleh mengatakan bahwarata-rata serapan anggaran dari seluruh OPD, Bagian dan Kecamatan baru mencapai 24,29 %.
Hal ini disebabkan karena program yang melakukan kegiatan fisik pencairan anggaran baru pada uang muka.
Sementara itu, Sekda Sinjai Drs. Akbar menyampaikan bahwa anggaran APBD Sinjai yang terdiri belanja langsung dan Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai Rp. 535 milyar, sedangkan reialisasi baru mencapai 24,29 % atau Rp. 130 milyar.
"Masih ada anggaran tersisa 400 milyar lebih, keterlambatan ini disebabkan karena selain pencairan baru uang muka juga karena OPD terlambat melakukan kontrak atau penunjukan langsung," jelasnya.
Olehnya itu, Sekda berharap kepada seluruh OPD khususnya yang realisasinya masih sangat rendah agar mempercepat serapan anggaran sehingga ketersediaan dan realisasi anggaran termasuk progres fisik diharapkan berbanding sama.
Pada kegiatan tersebut masing-masing OPD yang memiliki capaian realisasi fisik dan keuangan rendah memaparkan penyebab dan kendala yang dihadapi.
Kegiatan ini dihadiri para pimpinan OPD/Kabag, Camat serta Para Kasubag program dan Keuangan masing-masing OPD. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar