MC-SINJAI, Adanya pernyataan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait belum adanya sertifikat halal terhadap vaksin Imunisasi Measles dan Rubella (MR) membuat sebagian orangtua di Sinjai ragu untuk ikut imunisasi anaknya.
Mendapatkan informasi itu, para orangtua memilih untuk tidak mengikuti imunisasi pada anaknya sebelum adanya sertifikat halal yang dikeluarkan MUI. Menurut mereka ini sangat penting untuk jaminan terhadap anak mereka.
"Kami selaku orang tua bingung dengan berbagai informasi tersebut, untung di sekolah anak saya belum dilakukan imunisasi, semoga secepatnya ada kejelasan," ujar Salah seorang ibu rumah tangga yang enggan disebut namanya.
Menurut mereka sertifikat halal itu sangat penting sebagai jaminan produk terhadap anaknya sebagai muslim.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sinjai, Akhirani SKM saat ditemui Jumat (3/8/18) mengatakan bahwa program imunisasi MR ini tetap dilanjutkan karena sudah dicanangkan dan merupakan program nasional dan mencegah Campak dan Rubella.
"Hingga hari kedua, jumlah anak di Sinjai yang sudah diimunisasi sebanyak 6.067 anak di sekolah TK dan SD. Meski demikian ada juga orang tua yang tidak mau anaknya divaksin dan itu kita hargai " katanya.
Menurut Akhirani, vaksin MR aman dan telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia serta mendapatkan rekomendasi dari WHO.
Sebagaimana diketahui pencanangan Measles Rubella di Sinjai sudah dilakukan mulai Selasa (1/8/2018) di SDN 103 Sinjai Utara. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar