MC-SINJAI, Penjabat Gubernur Sulsel Dr. Sumarsono menginginkan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di Sinjai melakukan inovasi atau berkreasi dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Pentingnya peningkatan penerimaan daerah melalui PAD sebab proporsi PAD Sinjai terhadap total pendapatan per tahun anggarannya sangat kecil.
Rasio PAD terhadap total pendapatan daerah di Sinjai hanya 2 persen, yakni dari Total APBD Rp. 1,16 Triliun, PAD yang dihasilkan hanya Rp. 86 milyar.
Dirjen Otoda Kemendagri ini mengungkapkan bahwa secara otonomi Sinjai masih sangat tergantung dari bantuan Pemerintah Pusat dan Provinsi sehingga belum bisa mandiri.
"Jika semua berpikir secara reguler dan rutinitas seperti ini, maka Sinjai akan mengalami ketinggalan karena 86 milyar saja tidak mencukupi untuk menggaji PNS" jelasnya dihadapan Pimpinan OPD dan PNS Lingkup Pemkab Sinjai di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (27/8/18).
Olehnya itu Sumarsono berharap OPD memiliki terobosan untuk meningkatkan PAD dengan tidak membebani rakyat melalui pajak dan retribusi.
"Caranya yakni dengan menggenjot investasi. Maka daerah ini harus jadi bidadari untuk menarik investor dalam menciptakan lapangan kerja dan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga PAD juga meningkat," bebernya.
(AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar