 |
| Kadisnak Sinjai drh. H. Aminuddin Zainuddin menerima tamu dari OJK |
MC-SINJAI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai pihak perbankan perlu dilibatkan dalam program asuransi ternak sapi.
Hal ini disampaikan oleh Perwakilan OJK Kantor Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua A. Muh. Yusuf saat ditemui usai berdiskusi dengan Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Sinjai drh. H. Aminuddin Zainuddin di Ruang Kerja Kadisnak Sinjai, Selasa (14/8/18).
Yusuf mengatakan bahwa untuk mendorong usaha peternakan di Sinjai perlu keterlibatan pihak asuransi untuk jaminan ternak dan lembaga perbankan untuk mengembangkan usahanya.
"Kedatangan kami di Sinjai untuk mendorong pemerintah setempat agar membantu para peternak yang ada disini menggunakan asuransi dan perbankan dalam percepatan usaha peternakan yang ada di Sinjai," katanya.
Ia menjelaskan, program asuransi ternak sapi melalui Jasindo perlu peran perbankan untuk menjamin kredit bank yang digunakan dalam mengembangkan ternak sapi.
"Kalau ini disenergikan ada dua hal utama yang diperoleh peternak yaitu usahanya terlindungi melalui asuransi dan usaha dikembangkan melalui permodalan dari kredit perbankan sehingga daerah harus dukung hal ini," jelasnya.
Sementara itu Kepala Disnak Keswan Sinjai drh. H. Aminuddin Zainuddin menyambut apresiasi dengan adanya program ini sebab dapat meningkatkan taraf hidup para peternak.
"Lebih spesifik lagi bagaimana agar peternak yang ada di Sinjai memiliki asuransi sebagai jaminan untuk mengambill kredit di bank sehingga usahanya berkembang," jelasnya.
Selanjutnya program ini akan dikomunikasikan dengan Bupati yang baru dengan harapan bisa dilaksanakan pada tahun 2019 mendatang.
Dalam diskusi ini juga hadir perwakilan PT Jasindo dan Bank Sulselbar Cabang Sinjai. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar