MC-SINJAI, Colli warga Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan patut berbahagia. Setelah tiga tahun tinggal di rumah tak layak huni, kini pria berusia 60 tahun menempati rumah baru.
Colli mendapat perhatian dari berbagai pihak lantaran prihatin dengan kondisi yang ia alami. Hidup dibawah garis kemiskinan dan sebatang kara di gubuknya yang beratap baliho berlantai tanah.
Lantaran prihatin, masyarakat setempat menggalang dana untuk pembuatan tempat tinggalnya. Lewat aksi kemanusiaan termasuk bantuan dari Komunitas Sedekah Sinjai (KISS), Colli sudah memiiliki tempat tinggal layak.
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) datang langsung menyerahkan kunci rumah kepada Colli setelah dilakukan pembangunan swadaya masyarakat setempat, Jumat (19/6/2020).
Mengenakan pakaian batik, orang nomor satu di Pemerintahan Sinjai itu, naik turun gunung melawati jalan terjal. Maklum, untuk sampai di kediaman Colli hanya melewati jalan setapak kurang lebih 1 kilometer.
Tetapi hal itu tak menghentikan langkah Bupati ASA, didampingi sejumlah pejabat Pemkab Sinjai dan masyarakat setempat ASA nampak begitu 'menikmati' perjalanan yang cukup menantang.
Sesampai dikediaman Colli, selama beberapa menit Bupati ASA nampak berbincang-bincang dengan Colli. ASA menanyakan aktifitas keseharian Colli demikian kondisi kesehatannya. Sesekali ASA melempar candaan.
Saat ditemui Bupati ASA menyatakan bahwa, kedatangan dirinya di kediaman Colli tak lain untuk memastikan kondisi warganya. Selain itu, ia juga memberikan bantuan berupa uang tunai dan paket sembako.
"Kami memberikan sumbangan dalam bentuk uang maupun sembako. Kalau untuk pembangunan rumahnya hasil dari swadaya masyarakat setempat. Kami tentu mengapresiasi paergerakan sosial dan bentuk simpati masyarakat setempat terhadap Pak Colli yang sudah tiga tahun tinggal sendiri," ujar ASA.
Selain memberikan bantuan, Bupati ASA juga menyerahkan Kartu Keluarga (KK) baru. Sebab, Colli sebelumnya masih terdaftar di KK keluarganya. Dengan begitu, kini Colli sudah bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah.
"Kartu Keluarganya sudah di pisah, jadi Insyaallah sudah bisa dapat bantuan dari pemerintah," pungkas ASA.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar